Salah satu ukuran kegarangan kapal selam biasanya terkait dengan ukuran dan berat. Semakin besar kapal semakin menakutkan. Meski mungkin juga belum tentu karena akan tergantung pada misi yang dia emban.
Semakin besar kapal, jelas dia akan bisa membawa senjata yang semakin banyak. Tetapi kapal besar akan sangat tidak cocok untuk misi serangan atau membunuh kapal selam lain karena dia cenderung akan lebih mudah dideteksi. Selain itu kapal dengan ukuran tambun akan lebih sulit untuk melakukan manuver untuk menghindar atau mencapai posisi serang.
Tetapi apapun, ukuran kapal selam yang semakin besar memiliki kelebihan sendiri. Sehingga sejumlah negara, seperti Soviet (Rusia), Amerika, Inggris dan Prancis juga berlomba-lomba untuk membangun kapal selam dengan ukuran raksasa.
Berikut 10 kapal selam terbesar di dunia yang pernah ada dan masih ada sekarang ini
1- Kelas Typhoon- Rusia:
Typhoon Class adalah kapal selam rudal bertenaga nuklir yang dikerahkan oleh Angkatan Laut Soviet pada tahun 1980an. Dengan perpindahan saat terendam mencapai 48.000 ton, Typhoon adalah kelas kapal selam terbesar yang pernah ada.
Kapal selam ini cukup besar untuk menampung fasilitas tinggal yang layak bagi awak kapal ketika tenggelam selama berbulan-bulan. Angkatan Laut Rusia membatalkan program modernisasi Typhoon pada bulan Maret 2012, yang menyatakan bahwa memodernisasi satu Typhoon akan sama mahalnya dengan membangun dua kapal selam kelas Borei yang baru.
Rusia telah menyingkirkan SSB N-20 Sturgeon SLBM terakhir pada bulan September 2012, Typhoon yang tersisa telah mencapai akhir layanan.
2-Kelas Borei – Rusia:
Kelas Borei adalah kelas kapal selam rudal bertenaga nuklir yang diproduksi dan dioperasikan oleh Angkatan Laut Rusia. Kelas ini dimaksudkan untuk menggantikan kelas Delta III, Delta IV dan Typhoon yang sekarang masih dalam layanan Angkatan Laut Rusia.
Nama diambil dari kata Boreas, yang berarti Angin Utara. Kapal ini panjangnya sekitar 170 meter (560 kaki), beberapa mengklaim panjangnya 574 kaki, Diameter kapal 13 meter (43 kaki) dan memiliki kecepatan terendam maksimal minimal 46 kilometer per jam. Harga satu kapal selam sekitar US$ 890 juta.
3-Kelas Ohio – Amerika:
Kelas Ohio adalah kapal selam nuklir yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat. Angkatan Laut memiliki 18 rudal rudal balistik kelas Ohio (SSBN) dengan empat diubah menjadi kapal selam rudal yang dipandu (SSGN). Kapal selam kelas Ohio adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun untuk Angkatan Laut AS. Kapal selam memiliki berat 18,750 ton, panjang 170 m (560 kaki) dengan diameter 13 meter.
Meski Ohio lebih kecil dibandingkan Typhoon dan Borei, tetapi kapal selam ini membawa lebih banyak rudal. Ohio membawa 24 rudal Trident per kapal. Sementara Borei membawa sekitar 16 rudal (20 untuk Borei II) dan 20 untuk kelas Typhoon.
NEXT
4- Kelas Delta – Rusia:
Kelas Delta adalah nama umum dari empat jenis kapal selam yang membentuk tulang punggung armada kapal selam strategis Soviet dan Rusia sejak diperkenalkan pada tahun 1973. Delta I membawa 12 rudal, Delta II adalah Delta “yang diperbesar” yang dapat dibawa 16 rudal; Delta III dan IV membawa 16 rudal dengan beberapa hulu ledak dan telah meningkatkan pengurangan kebisingan. Pada akhirnya nanti seluruh kapal selam tua akan digantikan dengan Borei.
Delta I memiliki panjang 139 m dengan diameter 12 meter. Kapal memiliki bobot 10,000 ton saat tenggelam dan kecepatan 12 knots saat di permukaan dan 25 knot saat tenggelam.
5-Kelas Vanguard – Inggris:
Kelas Vanguard adalah kelas kapal selam rudal nuklir (SSBN) Angkatan Laut Inggris. Setiap kapal selam dipersenjatai dengan 16 rudal Trident II. Kelas diperkenalkan pada tahun 1994 sebagai bagian dari program senjata nuklir Trident pemerintah Inggris.
Kelas ini meliputi empat kapal: Vanguard, Victorious, Vigilant and Vengeance. Mereka dibangun antara tahun 1986 dan 1999. Keempat kapal selam Vanguard adalah satu-satunya platform senjata nuklir Inggris. Kapal selam memiliki bobot 15,900 ton dengan panjang 149.9 m dan diameter 12.8 m.
6-Kelas Triomphant – Prancis:
Merupakan kapal selam rudal balistik Angkatan Laut Prancis. Empat kapal kelas ini aktif dan mulai beroperasi pada tahun 1997, 1999, 2004, dan 2010. Keempat kapal ini menggantikan kelas Redoutable yang lebih tua, dan mereka menyediakan komponen nuklir berbasis laut di Prancis.
Tiga kapal pertama semuanya dipersenjatai dengan rudal jarak menengah M45 buatan Prancis dan kapal keempat,Terrible, telah diuji dan dilengkapi dengan rudal M51 yang lebih maju.
Kapal selam memiliki bobot 14,335 ton saat tenggelam dengan panjang 138 meter dan diameter 12,5 meter.
7- Kelas Akula – Rusia:
Proyek 971 Щука-Б (Shchuka-B) dan NATO menyebutnya sebagai Akula adalah kapal selam bertenaga nuklir (SSN) yang pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut Soviet pada tahun 1986. Ada empat sub- Kelas Shchuka yang berarti tombak ini. Mereka terdiri dari tujuh kapal selam “Akula I” asli yang ditugaskan antara tahun 1984 dan 1990, enam kapal selam “Peningkatan Akula” yang ditugaskan antara tahun 1991 dan 2009, satu kapal selam “Akula II” ditugaskan pada tahun 1995 dan satu “Akula III yang ditugaskan pada tahun 2001.
Memang agak membingungkan dengan kapal selam Akula. Rusia menyebut semua kapal selam Schuka-B, terlepas dari modifikasi yang dilakukan. Sementara mereka menggunakan Akula (Акула yang berarti “hiu” dalam bahasa Rusia) untuk menyebut kapal selam rudal balistik yang ditunjuk oleh NATO sebagai kapal selam kelas Typhoon. Sementara NATO menyebut Schuka-B sebagai Akula.
Akula I dan Akula I Improved memiliki berat 8,140, sementara Akula II dan III masing-masing memiliki berat 8,450–8,470 ton. Kapal selam memiliki panjang 110.3 m untuk Akula I dan Akula I Improved. Sementara Akula II and Akula III sepanjang 113.3 m. Seluruh varian memiliki diameter 13,6 meter.
NEXT
8-Kelas Sierra – Rusia:
Kapal selam nuklir kelas Sierra I adalah kelas penerus kapal selam Kelas 705 Lira (Alfa) Uni Soviet yang sebagian berhasil. Kelas Sierra memiliki lambung tekanan titanium ringan dan kuat yang memungkinkan kelas menyelam lebih dalam, mengurangi tingkat kebisingan dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan torpedo.
Kapal selam nuklir kelas Sierra II merupakan penerus Sierra I dengan sejumlah peningkatan. Awalnya, kapal selam kelas Sierra secara khusus dikembangkan melawan kapal selam nuklir AS dan menghancurkannya. Kapal selam ini memiliki kemampuan manuver tinggi dan mampu menyelam lebih dalam dibandingkan kapal selam Amerika.
Sierra I memiliki berat saat terendam 8,300 ton panjang 107,16 meter dan diameter 12,28 meter. Sementara Sierra II berbobot 9,100 ton saat terendam dengan panjang 110 meter dan diameter 14.2 m.
9- Kelas Seawolf – Amerika
Seawolf adalah kelas kapal selam cepat bertenaga nuklir (SSN) yang beroperasi dengan Angkatan Laut Amerika Serikat. Kelas itu rencananya akan menggantikan kelas Los Angeles. Pekerjaan desain dimulai pada tahun 1983. Dari rencana akan membangun 29 kapal selam selama periode sepuluh tahun, akhirnya hanya tiga kapal yang dibangun.
Berakhirnya Perang Dingin dan keterbatasan anggaran menyebabkan program ini dihentikan pada 1995. Angkatan Laut Amerika kemudian membangun Kelas Virginia yang lebih kecil dan murah. Seawolf memiliki berat 9,138 ton saat tenggelam dengan panjang 108 meter dan diameter 12 m.
10-Kelas Virginia – Amerika Serikat
Kelas Virginia, yang juga dikenal sebagai kelas SSN-774, adalah kelas kapal selam cepat bertenaga nuklir bertenaga nuklir (simbol klasifikasi lambung kapal SSN) yang beroperasi dengan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kapal selam dirancang untuk spektrum yang luas dari misi laut dan littoral. Mereka sebagai alternatif yang lebih murah daripada kapal selam kelas Seawolf, yang dirancang pada masa Perang Dingin, dan mereka direncanakan untuk mengganti kapal selam kelas Los Angeles yang lebih tua.
Kelas dikembangkan di bawah codename Centurion, diganti namanya menjadi NSSN (New SSN) di kemudian hari. Kapal selam memiliki berat7,800, panjang 115 meter dan diameter 10 meter.