Sebanyak sembilan kapal selam strategis saat ini memperkuat Pasukan Rudal Strategis Rusia. Kapal-kapal selam dengan kemampuan nuklir ini secara kontinu melakukan patroli permanen di lautan dunia.
Namun jumlah itu dianggap belum ideal dan Moskow berencana untuk menambah kekuatan kaki laut dari triad nuklir tersebut.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan Angkatan Laut Rusia bertujuan untuk meningkatkan jumlah kapal selam nuklir strategis menjadi 13, termasuk tujuh kapal selam rudal Borei dengan kemampuan menembakkan rudal Bulava.
“Pasukan nuklir angkatan laut Rusia memiliki sembilan kapal selam strategis yang menyediakan kemampuan patroli militer terus-menerus di laut. Angkatan Laut Rusia juga berencana untuk meningkatkan jumlah kapal selam nuklir strategis menjadi 13, termasuk tujuh rudal ‘Borei’ dengan ‘Bulava’,” kata Shoigu Rabu 24 Mei 2017 seperti dilporkan Sputniknews.
Sebanyak delapan kapal selam kelas Borei direncanakan untuk bergabung dengan Angkatan Laut Rusia pada tahun 2020 untuk menjadi tulang punggung kekuatan nuklir laut Rusia. Tiga yang pertama telah diluncurkan, dan tiga lainnya saat ini sedang dibangun. Bulava masuk layanan dengan Yuri Dolgoruky pada tanggal 10 Januari 2013.
Angka 13 tentu saja tidak ada kaitannya dengan angka sial, memang jumlah itu yang dianggap sebagai tingkat kebutuhan saat ini.
Dengan mencapai angka 13 maka kekuatan kapal selam strategis Rusia tidak akan jauh terpaut dengan Amerika. Saat ini Angkatan Laut Amerika memiliki 14 kapal kapal selam rudal balistik Kelas Ohio yang juga menjadi andalan kaki nuklir bawah laut Amerika.
Dia juga mengatakan armada memiliki senjata modern sebesar 47 persen. “Untuk meningkatkan efektivitas manajemen, pasukan pantai beralih ke struktur organisasi korps tentara, empat korps tentara telah terbentuk di armada Utara, Baltik dan Laut Hitam.”
Shoigu mengatakan empat korps telah dibentuk di tiga armada Angkatan Laut Rusia untuk meningkatkan efisiensi manajemen mereka.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2017/04/24/borei-akan-gantikan-delta-iv-bagaimana-perbandingannya/
