More

    Il-2 Sturmovik, 26.000 Pesawat Ini Hilang dalam Perang

    on

    |

    views

    and

    comments

    Jika Anda harus memilih salah satu pesawat yang menjadi kekuatan udara penting  Soviet dalam Perang Dunia II, maka  Il-2 Sturmovik “Flying Tank,” harus anda pertimbangkan. Sebuah pesawat serangan darat lapis baja yang sangat merepotkan tank  pasukan Nazi Jerman dari hari pembukaan Operasi Barbarossa hingga jatuhnya Berlin.

    Meskipun jumlah pesawat yang hilang juga sangat besar,  industri Soviet telah membangun  puluhan ribu  pesawat tempur kokoh ini hingga menjadi pesawat militer paling banyak yang dibangun dalam sejarah.

    Soviet Angkatan Udara, atau VVS,  berorientasi untuk mendukung pasukan di lapangan, seperti Luftwaffe Jerman yang  merevolusi peperangan mekanik dengan menggunakan dive bomber Ju 87 Stuka untuk memberikan dukungan udara yang efektif.

    Tetapi  kejutan  Stuka  yang lambat dan dan lapis baja ringan  terbukti  rentan terhadap pesawat dan senjata musuh.

    Soviet sebenarnya sudah berusaha membangun pesawat serangan darat. Upaya petama dilakukan perancang Nikolai Polikarpov yang membangun pesawat serangan tetapi  tidak begitu sukses. Pesawat ini memang mampu mengusung bom dan senjata cukup tinggi tetapi lemah dalam pertahanan hingga akan sangat mudah dipukul lawan.

    R-5Sh Sturmovik, nama pesawat itu menunjukkan daya tahan yang rendah  selama Perang Saudara Spanyol, di mana mereka digunakan oleh Angkatan Udara Republik Spanyol, dan di Timur Jauh.

    Militer menuntut pesawat dengan perlindungan yang cukup untuk pilot dan mekanik dari semua jenis senjata. Kendala utama adalah  pelat baja, yang terlalu berat.  Masalah ini diselesaikan oleh Sergei Ilyushin, yang memunculkan ide  dengan menggunakan baja justru sebagai struktur pesawat. Tidak lembaran yang ditempel di pesawat. Sehingga justru bisa mengurangi beban karena tidak dobel bahan.

    Dari ide ini kemudian muncullah Ilyushin Il-2. Mesin, sistem pendingin, tangki bahan bakar dan kru semua disimpan di dalam badan pesawat. Akhirnya berat take-off pesawat, sekitar lima ton.

    Penerbangan perdananya berlangsung pada tanggal 2 Oktober 1939. Sampai ke pecahnya perang untuk Uni Soviet pada tahun 1941, pekerjaan dilanjutkan pada menghilangkan   kelemahan yang tersisa dan mempersiapkan pesawat untuk digunakan perang.

    Meskipun Il-2 lulus uji pabrik pada tahun 1940, militer masih ragu-ragu untuk memperkenalkan simbol  kekuatan udara Soviet sampai saat terakhir. Stalin sendiri baru memutuskan nasib proyek setelah Ilyushin mengirim  surat menguraikan kelebihan pesawat tersebut.

    Pesawat mulai muncul di pasukan Soviet pada bulan-bulan sebelum perang akhir. Dari tahap awal perang, pilot Il-2 akan melakukan dukungan jarak dekat untuk melawan serangan kilat Jerman.

    Next: Masuk Medan Perang
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this