Pada 20 Mei 1977, pilot uji Soviet Vladimir Ilyushin melakukan penerbangan pertama dengan sebuah jet tempur eksperimental baru dengan nomor T-10-1. Tujuh tahun kemudian, setelah menjalani desain ulang, pesawat tempur baru diluncurkan yang kemudian dikenal sebagai Su-27.

Kini, setelah 40 tahun, Su-27 Flanker telah menjadi nenek moyang salah satu keluarga pesawat paling disegani dalam sejarah penerbangan militer.

Pesawat in dirancang Sukhoi Company, produsen pesawat terbang Rusia yang berkantor pusat di Moskow. Perusahaan ini didirikan oleh Pavel Sukhoi pada tahun 1939 sebagai Biro Desain Sukhoi.

Tak lama setelah tes mesin baru dimulai, menjadi jelas bahwa solusi perancangannya pada akhir tahun 1960an sudah ketinggalan zaman, dan badan pesawat harus didesain ulang sepenuhnya.

Sebagai hasil dari desain baru, pesawat dengan bentuk baru dimasukkan ke dalam produksi awal pada tahun 1984. Dua modifikasi, Su-27P dan Su-27S, memiliki perbedaan pada peralatan. Berbeda dengan Su-27S, Su-27P tidak memiliki sistem kontrol senjata udara ke darat.

Varian modifikasi dua kursi, Su-27UB diluncurkan di Irkutsk pada tahun 1986. Selanjutnya, kendaraan ini menjadi nenek moyang Su-30.