
BM-30 Smerch Multiple Rocket Launcher System
Rusia memiliki sejarah panjang menggunakan roket artileri, sejak Perang Dunia II. Yang terkenal adalah terkenal adalah peluncur roket “Stalin Organ”. Tentara Merah bisa melesatkan puluhan roket 122 milimeter dalam salvo tunggal yang sangat memekakkan telinga dan membuat gentar musuh.
Tentara Merah terus mengembangkan roket artileri setelah perang, dan salah satu desain terakhir adalah BM-30 “Smerch” peluncur roket berat. BM-30 dirancang untuk Angkatan Darat kemampuan untuk menyerang sasaran yang ada di belakang garis musuh, termasuk markas musuh, gudang senjata, lapangan udara, dan target lainnya. BM-30 juga dapat dengan cepat melintas ladang ranjau dengan peledak ranjau.
BM-30 Smerch Multiple Rocket Launcher System terdiri dari kendaraan peluncuran BM 9A52-2, dengan dua belas tabung peluncuran 300 milimeter. Hulu ledak roket termasuk submunisi ledak tinggi, scatterable ranjau anti-tank, dan anti-armor dipandu peledak.
BM-30 memiliki berat lebih dari 40 ton dan mampu bergerak dengan kecepatan 60 kilometer per jam. BM-30 dapat pindah ke posisi dan siap untuk menembak dalam tiga menit, dan memecat 12 roket dalam 38 detik.
Salah satu keterbatasan dari BM-30 adalah ketidakmampuannya untuk menembak target jarak dekat. Minimum kisaran untuk roket adalah 20 kilometer, dan jangkauan maksimum adalah 70 kilometer.