Pejabat Pertahanan Udara Yaman mengklaim pasukannya berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur F-15 milik Arab Saudi.
Sebuah rekaman video yang ditayangkan Al Sahat TV Minggu 21 Mei 2017 menunjukkan detik-detik pesawat tersebut terkena rudal darat ke udara.
Seperti yang bisa dilihat di video, jet tempur memang terlihat rusak rusak, namun sistem pesawat kemungkinan bisa bertahan dari serangan yang memungkinkan pilot melanjutkan penerbangan.
https://www.youtube.com/watch?v=gP0QGyzRfsE
Menurut Al-Sahat TV, pilot tersebut berhasil menerbangkan jetnya ke wilayah udara Saudi namun nasibnya tidak diketahui.
Beberapa sumber mengatakan pilot berhasil mendaratkan pesawat di sebuah pangkalan udara. Sementara kabar lain mengatakan pilot melontarkan diri dari pesawat ketika ada di wilayah udara Arab Saudi dan pesawat tersebut jatuh. Sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Arab Saudi.
Yang bisa dipastikan dari situasi ini adalah bahwa pemerintah Yaman yang berbasis di Sana’a dan Houthi, menunjukkan kemampuan untuk menembak jatuh jet tempur musuh dan mereka siap untuk menggunakan kemampuan ini.
Sehari sebelumnya atau Sabtu jaringan televisi al-Masirah, Yaman, mengutip seorang pejabat militer Yaman yang mengatakan bahwa Angkatan Pertahanan Udara mereka menembak jatuh sebuah pesawat tempur F15 Saudi.
Pesawat tempur tersebut ditembak jatuh di Najran, sebuah kota di Selatan Arab Saudi,. Pada hari Jumat, pemberontak Houthi juga mengklaim telah melepaskan rudal balistik jarak jauh ke ibukota Saudi, Riyadh, setelah kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi, namun klaim tersebut tidak dapat dikonfirmasi.
Sebelumnya pada 24 Februari 2017 sebuah pesawat tempur F-16 milik koalisi pimpinan Arab mengambil bagian dalam agresi pimpinan Saudi yang jatuh di Najran. Demikian pula sebuah helikopter Apache jatuh di tempat yang sama pada tanggal 29 Desember 2016.