Site icon

Cara Pandang Beda, Sifat Artileri Rusia-AS Juga Beda

Sputniknews

Rusia dan Amerika memiliki gaya militer yang berbeda. Hal ini juga memunculkan kebutuhan akan senjata yang berbeda meski dalam bidang yang sama. Salah satunya dalam hal artileri.

Dalam hipotetis perang dengan Rusia, AS memegang banyak keunggulan. Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut adalah yang terbesar di dunia.

Tapi ada satu daerah perang konvensional di mana Rusia akan memiliki keunggulan yakni dalam hal artileri. Meski Amerika telah berkembang menjadi pemimpin dalam presisi tembakan artileri, Rusia terus membangun jangkauan dan kemampuan untuk memberikan tembakan massal, yang merupakan faktor yang lebih penting dalam pertempuran artileri antara tentara.

Artileri Paladin Amerika

Angkatan Darat AS bekerja keras untuk meningkatkan presisi. Artileri menyajikan banyak tantangan alami dalam hal akurasi. Sudut tembakan dan waktu penerbangan dari beberapa detik hingga beberapa menit, berarti bahwa lingkungan akan bisa berubah banyak untuk menjadikan tembakan artileri meleset dari target.

Ditambah lagi kru artileri biasanya tidak melihat target mereka atau di mana tembakan mereka mendarat. Seorang pengamat yang ada di dekat target secara diam-diam akan membaca data target yang kemudian digunakan oleh penembak untuk mengarahkan amunisi.

Pengamat akan mengabarkan target apakah sasaran tepat atau harus membuat koreksi target dalam tembakan selanjutnya.

Pergerakan target juga menjadi tantangan sulit untuk artileri. Kru masih harus bergantung pada pengamat, tetapi terhadap sasaran bergerak mereka juga berharap bahwa target tidak akan mengubah arah atau kecepatan dalam 30 detik sampai tiga menit agar mereka tidak lolos dari tembakan.

Namun AS berhasil menciptakan sistem presisi tembakan dengan menghabiskan banyak waktu dan uang dengan menggunakan artileri dipandu laser dan GPS yang dapat mengarahkan amunisi selama penerbangan.

Karena inovasi ini dan bekerja, kru artileri Amerika bisa terlibat dengan pasukan musuh yang berada dalam jarak dekat dengan pasukan kawan. Pasukan AS di Irak dan Afghanistan bisa menembak sebuah bangunan di dekat sekolah dengan tepat tanpa merusak bangunan lain. Teorinya seperti itu.

NEXT: KARAKTER RUSIA BEDA

Grad Rusia

Masalahnya adalah presisi tidak diperlukan dalam pertempuran yang di mana musuh memiliki tentara yang berkemah di sepanjang punggung bukit. Tembakan mungkin akan memukul salah satu tenda atau kendaraan. Dalam situasi seperti ini tembakan dalam jumlah besar akan memastikan bahwa setiap target akan hancur.

Hal inilah yang dianut Rusia yang berinvestasi banyak untuk mendapatkan lebih banyak senjata dan roket yang bisa ditembakkan lebih cepat dan lebih jauh.

Beberapa dari roket baru dan senjata api mereka dapat menembak lebih jauh dari senjata milik Amerika  yang berarti bahwa Pasukan Amerika maju lebih dekat agar senjatanya bisa mencapai target, tetapi jika itu dilakukan maka mereka akan jadi sasaran hujan artileri Rusia.

Artileri Rusia

Rusia juga melakukan investasi dalam kemampuan baru seperti drone bunuh diri dan hulu ledak thermobaric yang melepaskan bahan bakar atau fragmen logam ke udara dan kemudian meledakkannya, menciptakan gelombang ledakan dan gelombang besar api.

Perkembangan ini juga telah menjadi sorotan dari Angkatan Darat Amerika. Letnan Jenderal H.R. McMaster dari US Army saat memberi briefing pada Mei 2016 lalu menatakan tentang ancaman baru dari artileri Rusia dan menyerukan Amerika untuk meningkatkan kekuatan artileri mereka.

Tetapi tentu saja perang tidak berdiri sendiri-sendiri. Rusia bisa unggul di sisi ini tetapi hal  yang harus diingat adalah Amerika memiliki kekuatan udara besar yang bisa menghancurkan sistem artileri Rusia hingga duel artileri tidak perlu dilakukan.

Selain itu dalam perang ini juga akan berbicara rudal jalajah jarak jauh dari kedua negara hingga pertanyaannya, apakah duel artileri masih bisa tercipta jika kedua negara dengan kemampuan serangan jarak jauh sangat tinggi ini bertemu?

Baca juga:

20 Senjata Artileri Paling Keren dalam Sejarah

Exit mobile version