
Versi terbaru adalah Su-27SM, sebuah upgrade untuk Angkatan Udara Rusia yang telah diperkuat di bagian badan pesawat untuk membawa senjata tambahan, meningkatkan radar N001, glass cockpit dengan multi-function displays tiga warna dan avionik yang ditingkatkan. Pesawat pertama disampaikan pada bulan Desember 2003.
Pada bulan Agustus 1992, sekelompok Su-27 Angkatan Udara Rusia melakukan kunjungan ke pangkalan udara USAF Langley. Selama kunjungan tersebut, sebuah tantangan diajukan Amerika untuk melakukan demonstrasi pertempuran udara antara Su-27 dan F-15. Penerbangan tersebut melibatkan satu Su-27UB, satu F-15D dan satu F-15C. Su-27 menyanggupi tantangan dan menang.
F-15D tidak dapat melepaskan diri dari Su-27 yang ada di belakangnya padahal hanya menggunakan minimum afterburner dan maksimum non-afterburning yang membuat Flanker tanpa banyak usaha berhasil bertahan di belakang F-15D, yang mesinnya disetel penuh dengan afterburning.
Selama pengejaran ini, angle of attack (AOA) Su-27 tidak pernah melebihi 18 derajat. Pada saat yang sama Su-27 ditempatkan di depan dengan mudah menghilang dari F-15C dan segera berada di ekornya dan mengubah F-15D yang jadi pengejar ini menjadi target.
Kini Su-27 tidak hanya masih terbang, pesawat ini telah menjadi inspirasi dan induk dari banyak pesawat seperti Su-33, Su-30, Su-35 bahkan T-50 PAK FA.
Sumber: Sputnik