Angkatan Udara Amerika mengatakan sampai saat ini belum ada rencana untuk menambah kekuatan pembom strategis di Pasifik. Kekuatan yang ada sekarang ini masih mencukupi bahkan jika krisis Semenanjung Korea pecah menjadi perang.
Jenderal Robin Rand, yang memimpin Air Force Global Strike Command (AFGSC), mengatakan bahwa Angkatan Udara tidak memiliki rencana untuk menambahkan pembom strategis tambahan ke teater Korea. Dia mengatakan keputusan penambahan pembom akan dilakukan oleh Komandan Pasifik AS (PACOM) Admiral Harry B. Harris.
“[Kami akan] menyediakan pasukan yang dibutuhkan oleh komandan kombatan tersebut,” kata Rand kepada wartawan Kamis 18 Mei 2017. “Ketika kita di sana, kita berada di bawah kendali operasional [PACOM].”
Rand ditanya apakah Amerika Serikat bermaksud untuk menembak jatuh uji coba rudal Korea Utara berikutny seperti yang telah dikabarkan, dia menjawab, “Saya tidak mempunyai informasi mengenai hal itu.”
Di tengah situasi tegang Korea, Amerika justru akan mengirimkan bomber mereka ke Inggris. Rand mengatakan pembom akan berpartisipasi dalam latihan bersama Royal Air Force. “Kami akan memiliki pembom yang sedang menuju ke Fairford, Inggris, bulan depan untuk menghabiskan beberapa minggu untuk latihan dan menunjukkan kehadiran kami,” katanya.
Baca juga:
Benteng Udara Makin Berbahaya, B-2 Spirit dapat Upgrade Masif