KRI Nanggala Bekul di Dermaga Lantamal IX  
KRI Nanggala/TNI AL

KRI Nanggala Bekul di Dermaga Lantamal IX  

Kapal Selam KRI Nanggala – 402 milik TNI  AL yang dipimpin oleh Komandan KRI Mayor Laut (P) Yulius Azz Zaenal tiba dan sandar di Dermaga Irian Lantamal IX Ambon, Rabu 17 Mei 2017.

Kapal selam kelas U-209/1300 buatan Jerman ini tiba di Lantamal IX sekitar jam 08.00 WIT untuk bekal ulang (Bekul) dalam rangka melaksanakan operasi siaga tempur perbatasan (Trisula) tahun 2017 yang digelar Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim).

Dalam operasi ini TNI AL menggerakkan dua kapal selam yaitu KRI Cakra – 401 dan KRI Nanggala – 402 di Wilayah Perairan Yurisdiksi Nasional khususnya kawasan Indonesia Timur.

KRI Nanggala bernomer lambung 402 yang dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman Barat pada tahun 1981 dan  merupakan kapal selam kedua dalam jenis kapal selam kelas Cakra yang ada d ibawah kendali Satuan Kapal Selam Koarmatim dan merupakan kapal kedua yang menyandang nama Nanggala.

Kapal pertama merupakan salah satu dari 12 kapal selam kelas Tjakra buatan Rusia (kelas Whiskey) yang di-scrap tahun 1970-an.

KRI Nanggala/TNI AL

Pada tahun 2012 lalu dikabarkan KRI Nanggala  diperbaiki menyeluruh (overhaul and retrofit) selama 24 bulan di Dermaga Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan dan kembali memperkuat Armada TNI AL dengan sistem manajemen tempur dan operasi kapal yang diperbarui memakai sistem teknologi digital dari Norwegia.

Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Nur Singgih Prihartono  sebagaimana dikutip laman resmi TNI menyampaikan bahwa pengawalan dan Bekul sudah menjadi tugas pokok Lantamal IX yaitu menyelenggarakan  dukungan logistik dan administrasi bagi unsur – unsur Koarmatim dan satuan operasional TNI AL lainnya (KRI, Pesud dan Marinir) yang sedang melaksanakan kegiatan operasi di wilayah kerja Lantamal IX.