5 Operasi Pasukan Khusus Amerika yang Berakhir Bencana

5 Operasi Pasukan Khusus Amerika yang Berakhir Bencana

Grenada: Tiga Hari dalam Kebingungan

Amerika Serikat menggunakan operasi pasukan khusus dalam upaya  pergantian pemerintah Grenada. Meskipun dijaga oleh  tentara Grenadian dan Kuba, pemerintah memiliki sedikit kemampuan  untuk melawan serangan Amerika. Periode  konflik utama hanya berlangsung tiga hari, di tahun 1983.

Namun dalam tiga hari itu, pasukan khusus Amerika mengalami sejumlah masalah. Perkiraan  cuaca yang tidak memadai menyebabkan tenggelamnya empat Navy SEAL pada malam 23 Oktober.  Serangan udara di penjara Richmond Hill menghadapi tembakan tak terduga dari baterai antipesawat, setelah penundaan, helikopter Black Hawk terbang di siang hari. Sebuah usaha untuk merebut sebuah barak kosong pada tanggal 27 Oktober menyebabkan kecelakaan tiga helikopter dan kematian tiga Ranger.

Secara keseluruhan, 13 dari 19 orang Amerika yang meninggal akibat invasi Grenada adalah pasukan khusus. Para komandan menyalahkan  pada komunikasi yang buruk dan pada pemahaman yang buruk oleh petugas SOF konvensional.

Masalah di Grenada membantu mendorong reformasi bukan hanya pada kekuatan operasi khusus, tapi juga militer secara keseluruhan.  Perumusan Undang-Undang Goldwater-Nichols tahun 1986 memberi perhatian khusus pada kesulitan yang dihadapi oleh pasukan penyerang.

5.Mogadishu: Tragedi Black Hawk