MEDAN PERTEMPURAN IRAK (2003)

Tentara Irak mengoperasikan tank model monyet dengan pelatihan yang minim dan dukungan udara yang hampir nol, taktik buruk, amunisi usang, pemandangan buruk. Apa yang bisa diandalkan dari situasi seperti ini? Tank ini hampir tak bergerak dari pit mereka dan hanya bisa bergerak dalam satu arah. Taktik Soviet efektif terhadap rencana serangan musuh, tetapi dalam kasus ini, Irak memiliki sedikit atau tidak ada info.
Mereka melawan tentara terbaik yang didukung oleh angkatan udara terbaik dengan salah satu pasukan terbaik, terlatih untuk melaksanakan rencana pertempuran secara menyeluruh. Gaya menyerang yang sangat terkoneksi dalam jaringan AEWAC dan JSTARS didukung oleh armada besar kapal tanker yang mengorbit di luar zona tempur. Apakah ada kemungkinan untuk T-72M1 melakukan perlawanan? jawabannya hanya NO!

M1 Abram Amerika biasanya akan pertama melihat divisi lapis baja Irak lebih dahulu dan menyerang mereka dari rentang 3000m dengan rudal TOW dari Bradley atau M829A2 Sabot depleted uranium penetrators yang secara khusus dirancang untuk melawan armor Rusia.
Mereka biasanya akan menemukan tank Irak akan berada di lubang atau di belakang tanggul, sehingga mengambil target statis jauh lebih mudah daripada menembak yang bergerak. Irak dengan pemandangan buruk baru akan menyadari kalau ada pasukan Amerika ketika mereka telah ditembaki.
Selama pertempuran, formasi Amerika biasanya menyerang pasukan Irak dari berbagai arah sedangkan Irak mengharapkan mereka dari arah tertentu untuk kemudian menghadapinya. Hal ini meningkatkan waktu reaksi untuk melawan musuh yang menyerang dari arah yang tidak diketahui. Banyak kru meninggalkan tank mereka ketika tank terus-terusan dihajar dengan serangan sehingga melemahkan posisi.

Selama pertempuran hanya 7 M1 menerima serangan dari tank irak dan semuanya bisa dilawan dengan armor upgrade Abrams. Yang lebih sering Abrams justru melakuakn salah tembak ke teman sendiri di mana senjata 120mm menembakkan peluru sabot yang mudah menembus lambung dan armor belakang Abrams menyebabkan beberapa cedera.
Menariknya sebagian besar T-72 terkena di sisi dan belakang bagian, daerah paling lemah dari sebagian besar tank. Kelemahan ini juga digunakan dalam perang Chechnya 1 untuk melawan T-80 yang diterjunkan oleh tentara Rusia. Sebuah hit tunggal dalam sebagian besar kasus akan membakar interior tank. Dalam beberapa kasus menara dilempar amunisi. Dengan demikian cacat desain hampir selalu berarti kehancuran total sebuah tank.
Pertempuran itu komprehensif dimenangkan oleh tank Amerika berkat berbagai alasan dan upgrade menjadi salah satu hal yang menguntungkan ketika T-72M hampir tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan upgrade.