
Desain dan Doktrin Kapal Induk USN
USN memiliki keuntungan yang signifikan atas IJN, seperti yang tonase kapal induk yang diizinkan lebih besar. Ini berarti bahwa kapal induk Amerika bisa menjadi lebih besar dan membawa lebih banyak pesawat.
Mereka cukup cepat untuk operasi armada, untuk melarikan diri serangan kapal penjelajah musuh dan untuk melakukan operasi penerbangan di semua jenis kondisi angin. Perlindungan bawah air memadai, sementara dek utama (dek hanggar, bukan dek penerbangan) bisa menahan hits dari bom udara.

Pada awalnya, tugas utama dari kapal induk Amerika adalah untuk mendukung armada tempur utama. Pada tahap ini, doktrin USN lebih defensif dibandingkan dengan doktrin IJN, di mana kapal induk diharapkan untuk melindungi wilayah udara di atas armada mereka sendiri.

Untuk membela diri, kapal induk Amerika terutama dilengkapi dengan senjata anti-pesawat yakni meriam Dual-Purpose 127mm (5in) untuk pertahanan udara jarak jauh, meriam 40mm untuk jarak menengah, dan senjata mesin 0.50cal (12,7 mm) untuk pertahanan jarak pendek yang kemudian digantikan oleh meriam Oerlikon 20mm.

Pada awalnya, kapal induk Amerika beroperasi dengan pengawalan dan kerjasama di antara mereka sangat kurang. Tapi secara bertahap, kerentanan kapal induk menjadi jelas dan USN mengembangkan peran kapal induk menjadi sebuah platform ofensif independen yang mampu beroperasi tanpa armada tempur utama.
Dari titik ini, tugas utama dari kapal induk adalah untuk menghancurkan kapal induk lawan sesegera mungkin. Untuk memaksimalkan kekuatan serangan kapal induk doktrin USN menyerukan peluncuran seluruh kelompok udara pada satu waktu.

Kelompok udara Amerika terdiri dari empat skuadron:
- Satu Skuadron pesawat tempur
- Satu skuadron torpedo bomber
- Satu skuadron bomber menyelam
- Satu skuadron serangan yang juga bisa digunakan dalam serangan pengeboman menyelam.
Dalam rangka untuk memulai seluruh serangan cepat, kapal induk perlu untuk memiliki seluruh pesawat siap di dek penerbangan. Desain kapal induk terus dikembangkan untuk mencapai kekuatan ofensif ini.

Dalam praktiknya sebagian besar pesawat harus diparkir di dek penerbangan, dengan dek hangar yang digunakan untuk pemeliharaan dan penyimpanan pesawat. Hanggar terbuka dan unarmored memfasiltiasi peluncuran cepat dan dapat menghindari ledakan bom, mengurangi kerusakan yang ditimbulkan pada struktur kapal.
Kapal induk Amerika menempatkan prioritas tinggi pada pengendalian kerusakan. Ini berarti mereka bisa menahan kerusakan yang signifikan, yang dapat dibuktikan oleh catatan tempur mereka.