More

    Kesalahan Fatal, Kapal Induk Inggris Ditenggelamkan Nazi

    on

    |

    views

    and

    comments

    Jika Anda adalah kapten sebuah kapal induk, ini adalah kata-kata yang Anda tidak ingin mendengar: “Kapal perang musuh terlihat! ”

    Namun pada tanggal 8 Juni 1940, Kapal Induk Angkatan Laut Inggris  HMS Glorious menemukan dirinya berada di dekat kapal musuh. Bukan satu, tetapi dua kapal perang  Jerman di lepas pantai Norwegia. Apa yang terjadi kemudian adalah bencana yang menewaskan lebih dari 1.500 pelaut.

    Tidak ada kapal seberuntung Glorious. Dibangun pada akhir 1916 sebagai battlecruiser, kapal ini  berhasil menghindari nasib buruk yang dialami tiga saudaranya yang meledak pada Pertempuran Jutland. Namun salah satu senjata 15 inci meledak di Pertempuran Teluk Heligoland pada tahun 1917, ketika sebuah shell meledak di laras.

    Pada tahun 1930, Glorious diubah menjadi sebuah kapal induk, seperti yang dilakukan Angkatan AS pada Lexington dan Saratoga. Kapal jelajah tempur telah terbukti rapuh dalam Perang Dunia I, tetapi mereka bisa bepergian 30 knot dan memiliki lambung yang besar hingga cocok untuk menempatkan dek penerbangan.

    Tetapi nasib buruk Glorious mulai tiba. Pada April 1 1931 bertepatan dengan  April Mop, kapal induk  berlayar menembus kabut ketika menabrak kapal laut Perancis Florida.  Glorious kehilangan satu pelaut, dan Florida kehilangan 24 penumpang dan awak.

    Tetapi itu bukan yang terburuk.  Pada tanggal 9 April, 1940, Jerman melancarkan invasi amfibi dari Norwegia. Itu adalah invasi yang seharusnya tidak pernah berhasil karena Kriegsmarine Jerman sangat kalah jumlah dibandingkan  armada Inggris dan operasi yang relatif dekat dengan pangkalan angkatan laut Inggris di Skotlandia.

    Namun respons Sekutu  lemah dan bingung. Meskipun Angkatan Laut Jerman menderita kerugian besar, pasukan amfibi dan pasukan terjun payung Jerman masih berhasil mengamankan pelabuhan dan pangkalan udara Norwegia.

    Diserang tanpa henti dari udara oleh Luftwaffe, Inggris dan Prancis mendaratkan beberapa batalyon pasukan dan beberapa pesawat tetapi tidak bisa berbuat apa-apa  dan harus dievakuasi akhir Mei.

    Pada awal Juni, Glorious diperintahkan untuk berlayar di lepas pantai Norwegia, sebagai lapangan terbang mengambang untuk mengevakuasi beberapa pesawat Angkatan Udara Gladiator dan Hurricane  di Norwegia. Setidaknya bagian dari operasi itu sukses. Hurricane yang tidak dilengkapi dengan tailhook membuat pendaratan pertama kali  di kapal induk. Namun, untuk membuat ruang  pesawat RAF, Glorious  hanya bisa membawa  sembilan pesawat Sea Gladiator dan lima pesawat torpedo Swordfish.

    Glorious diperintahkan untuk melanjutkan ke Pangkalan Royal Navy  di Scapa Flow untuk melakukan pengadilan militer kepada komandan kelompok udara kapal induk, yang  menolak untuk mengirim pesawat usang melawan Jerman.  Glorious ternyata  sebuah kapal yang tidak memiliki situasi kerja yang menyenangkan karena sikap tirani kapten dan permusuhan personel.

    Next: Kesalahan Fatal Inggris
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this