Site icon

Resimen Legendaris Rusia akan Jadi Yang Pertama Mendapat T-14 Armata

T-14 Armata

Tank generasi baru Rusia T-14 Armata baru akan dikirim ke militer Rusia pada tahun 2020. Resimen tank paling legendaris dan dihormati di Rusia akan menjadi yang pertama menerima senjata canggih tersebut.

Surat kabar Izvestia mengutip juru bicara komando utama Angkatan Darat Rusia  mengatakan bahwa pada 2020 tank Armata T-14  memasuki dinas Angkatan Bersenjata Rusia. Resimen Tank Pengawal 1 dari Divisi Taman atau 1st Guards Tank Regiment of the Taman Division akan menjadi  satu unit militer pertama yang menerima  Armata setelah tes tuntas.

Saat ini, resimen, yang dibentuk pada tahun 1941 dan ambil bagian dalam beberapa perang besar Perang Dunia ke II, dipersenjatai dengan tank T-72B3.

Menurut para ahli, pengiriman pertama T-14 ke resimen legendaris ini tidak  hanya akan melanjutkan tradisi, namun juga akan mendorong prajurit untuk mulai menangani perangkat keras militer yang canggih.

Veteran Angkatan Bersenjata Rusia  Sergey Suvorov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Izvestia bahwa  Resimen Tank Penjaga 1 selalu menjadi simbol dan sumber tenaga utama untuk divisi tank Rusia. “Selalu ada  kehormatan untuk bekerja di sana,” katanya.

“Sedangkan untuk personil resimen, mereka akan melihat unit mereka tetap dipelihara dengan tank Armata  untuk menghormati kelebihan resimen. Dan akan membuat prajurit bangga  mereka melanjutkan tradisi pendahulunya yang heroik,” kata Suvorov Jumat 12 Mei 2017.

Armata dikenal sebagai tank generasi terbaru yang dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih seperti menara yang dikendalikan dari jarak jauh, dan kapsul untuk personel yang terpisah dari ruang senjata yang membuat awak kapal terisolasi dari amunisi dan bahan bakar hingga lebih terlindungi.

Sistem kontrol digital mengarahkan gerakan tank, melacak target dan mengaktifkan sistem pertahanannya, membebaskan kru dari tugas rutin sehingga mereka dapat fokus pada fungsi tempur utama.

Saat ini, tank membatameriam standar 125 mm, namun direncankan ke depan akan diganti dengan meriam 152 mm yang jauh lebih kuat.

Baca juga:

Mampukah Rudal TOW Amerika Melawan Tank T-14 Armata Rusia?

Exit mobile version