KEMAMPUAN SAAT INI
Pakistan saat ini memiliki sekitar 120 senjata nuklir, lebih dari India dan Israel. Pakistan tidak memiliki triad nuklir, tapi itu kemungkinan akan segera berubah dengan berita bahwa Pakistan telah membeli delapan kapal selam diesel-listrik dari China, yang dapat dilengkapi dengan rudal nuklir.
Pakistan saat ini memiliki lahan yang luas dan kemampuan nuklir berbasis udara. Dengan perkembangan rudal terbaru Pakistan, Shaheen-III, yang memiliki jangkauan 2.750 kilometer, Pakistan mampu memukul semua India dan juga bisa mencapai Israel.
Jet tempur F-16 mereka juga dapat menjatuhkan bom nuklir jauh di dalam wilayah India dan dapat menghantam kota-kota besar seperti Mumbai dan Delhi. Akhirnya, Pakistan diyakini mengembangkan senjata nuklir taktis yang diperlukan untuk strategi melawan India.
Berbagai laporan menunjukkan bahwa Pakistan telah bergabung dengan Amerika Serikat dalam menawarkan untuk menggunakan senjata nuklir guna melindungi sekutu terhadap ancaman nuklir.
Dalam kasus Pakistan, negara-negara ini termasuk enam anggota Arab dari Gulf Cooperation Council (GCC), terutama Arab Saudi. Arab Saudi dikatakan telah mendanani ekspansi lanjutan stockpile nuklir Pakistan dengan imbalan jaminan bahwa Pakistan akan memberikan Arab Saudi senjata atau perisai nuklir dalam kasus Iran mendapatkan bom yang sama
Oleh karena itu, program nuklir Pakistan tidak hanya penyebab ketidakstabilan di Asia Selatan; itu juga membuat Timur Tengah jauh lebih berbahaya. Tidak ada jaminan bahwa Arab Saudi tidak mencoba untuk diam-diam memperoleh senjata nuklir dari Pakistan. The Wall Street Journal melaporkan bahwa Arab Saudi mengharapkan dukungan Pakistan di bidang nuklir kapan saja diperlukan.