Pakistan adalah salah satu dari delapan kekuatan nuklir di dunia. Yang mengkhawatirkan negara ini tidak stabil karena banyaknya kelompok garis keras serta gerilyawan pemberontak.
Sejumlah tempat penting kerap menjadi sasaran bahkan dikuasai militan. Akan menjadi problem serius jika sampai fasilitas nuklir suatu saat bisa direbut.
Sekilas tampak aneh bahwa Pakistan memiliki senjata nuklir serta bisa mempertahankan hubungan dekat dengan China dan Amerika Serikat secara bersamaan. Bahkan India sebenarnya tidak ingin melibatkan Pakistan dalam perang. Tetapi hal itu tidak menghentikan Pakistan dari memiliki senjata nuklir terutama untuk satu alasan yakni India.
Ini bukan hanya karena India memiliki senjata nuklir, tetapi juga untuk mencapai paritas dengan saingan yang jauh lebih besar dalam hal ukuran, populasi, dan kemampuan ekonomi.
Pada akhirnya, senjata nuklir Pakistan memberikan jaminan bahwa mereka tidak akan pernah dipermalukan seperti itu pada tahun 1971, ketika pasukan India secara meyakinkan mengalahkan Pakistan dalam perang yang mengarah pada kemerdekaan Bangladesh.
Jika pasukan India yang pernah memasuki wilayah Pakistan terjadi lagi, ada kemungkinan bahwa Pakistan akan mengkompensasi inferioritas militer konvensional dengan menggunakan senjata nuklir untuk mencegah terulangnya kekalahan total pada tahun 1971.
Jadi itulah alasan utama Pakistan kemudian ikut-ikutan mengembangkan senjata berbahaya itu. Senjata nuklir juga membantu Pakistan terus lantang berhadap-hadapan dengan India.