Amerika belum berhenti menumpuk kekuatan militer mereka di dekat Semenanjung Korea di tengah ketegangan yang belum juga surut.
Sebuah kapal serang nuklir milik mereka kembali tiba di Jepang. Ini adalah kapal selam serang kedua milik Amerika yang tiba di kawasan tersebut selama Mei 2017.
Kapal Selam USS Santa Fe (SSN 763) merapat di Yokosuka, Jepang pada Kamis 11 Mei 2017 yang dikatakan sebagai bagian dari patroli Indo-Asia-Pasifik di wilayah operasi Armada ke-7.
“Kapal selam serangan kelas Los Angeles USS Santa Fe (SSN 763) tiba di Armada Kegiatan Yokosuka, 11 Mei, untuk kunjungan sebagai bagian dari patroli Indo-Asia-Pasifik,” demikian pernyataan Angkatan Laut AS dalam siaran persnya.
“Ini juga menunjukkan komitmen Angkatan Laut AS terhadap stabilitas regional dan keamanan maritim di wilayah operasi Armada ke-7 AS.”
Santa Fe adalah kapal selam kedua yang mengunjungi Jepang pada bulan Mei. Sebelumnya Kapal Selam Cheyenne mengunjungi Sasebo, Jepang, pada 2 Mei 2017.
Dengan panjang 362 kaki USS Cheyenne adalah satu dari 62 kapal selam kelas Los Angeles dan berpangkalan di Hawaii, Amerika Serikat. Cheyenne saat ini sedang ditempatkan di Asia Pasifik sebagai bagian dari Armada ke-7 Angkatan Laut AS.
Sebelumnya dilaporkan Amerika juga mengirimkan kapal selam USS Michigan ke wilayah ini. Kapal selam ini awalnya adalah kapal selam rudal balistik yang dikonversi menjadi kapal selam rudal jelajah. Kapal selam USS Michigan mampu membawa lebih dari 140 rudal Tomahawk yang akan menjadi kekuatan besar ketika melakukan serangan darat.
Wilayah operasi Armada ke-7 mencakup 36 negara dan mencakup 48 juta mil persegi yang membentang dari perbatasan India-Pakistan, dan dari Kepulauan Kuril di utara sampai Antartika di selatan.
Korea Utara telah mengecam pergerakan kapal selam Amerika dan mengancam akan menenggelamkan mereka jika melakukan tanda-tanda hendak melakukan serangan ke mereka.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/10/19/los-angeles-dari-dipermalukan-soviet-berbalik-mengejutkan-moskow/