Sebuah pesawat tempur Su-27 Flanker Rusia dilaporkan terbang dalam jarak 20 kaki atau sekitar 6 meter dari sebuah pesawat pengintai Angkatan Laut Amerika di atas Laut Hitam.
Kapten Pamela Kunze, juru bicara Angkatan Laut AS Eropa sebagaimana dikutip ABC News Jumat 12 Mei 2018, penerbangan jarak dekat itu terjadi pada tanggal 9 Mei 2017. Sebuah Su-27 Rusia membayangi pesawat patroli maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut A.
Dia menambahkan bahwa interaksi tersebut masih dianggap aman dan profesional oleh komandan misi P-8A.
“Pesawat dan kapal Angkatan Laut Amerika secara rutin berinteraksi dengan kapal dan pesawat Rusia di laut dan udara internasional dan sebagian besar interaksi berlangsung aman dan profesional,” katanya.

Jarak 20 kaki sangat dekat untuk sebuah penerbangan antar-pesawat tetapi dianggap aman, sementara pada waktu sebelumnya penerbangan yang jaraknya lebih jauh kerap disebut tidak aman. Menanggapi hal ini Kunze mengatakan jarak hanya satu dari sekian banyak variabel yang dipertimbangkan saat menentukan apakah sebuah pencegatan aman dan profesional atau sebaliknya.
Dia menyebutkan kecepatan, ketinggian, tingkat penutupan, jarak pandang dan faktor lain yang mempengaruhi apakah suatu insiden dicirikan aman atau tidak aman, profesional atau tidak profesional.
“Terserah kepada komandan kapal atau pesawat udara untuk mengevaluasi semua variabel dan menilai setiap interaksi secara individu,” katanya