Korea Utara telah merilis apa yang mereka klaim sebagai citra satelit dari sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang baru-baru ini ditempatkan di Korea Selatan. Hal ini menjadi sebuah langkah yang bertujuan untuk memamerkan kemampuan negara tersebut dalam mengumpulkan intelijen.
Korean Central TV Broadcasting Station yang pemerintah Korea Utara menyiarkan dua gambar yang menunjukkan komponen EVA yang dipasang di sebuah lapangan golf di daerah selatan Korea Selatan, Seongju.
“Gambar satelit menunjukkan peluncur THAAD saat ini ditempatkan di dekat punggung bukit lapangan golf Seongju sementara radar X-band dan peralatan tambahan lainnya terpasang di sebelah barat dari pusat,” kata siaran tersebut sebagaimana dikutip Yonhap Rabu 10 Mei 2017 .
“THAAD adalah sumber bencana nuklir yang dibawa ke depan kami saat ini,” kata siaran tersebut, juga menambahkan bahwa penggelaran sistem rudal tersebut akan “mengubah Semenanjung Korea sebagai medan perang perang nuklir di antara negara-negara kuat.”
Pengamat mengatakan bahwa penyiaran foto satelit itu kemungkinan dimaksudkan untuk memberikan tekanan militer ke Seoul dengan memamerkan kemampuan pengumpulan intelijen rezim tersebut.
Sekitar dua minggu sebelum pemilihan presiden pada hari Selasa, Seoul dan Washington membawa komponen utama THAAD yakni radar X-band dan peluncur rudal ke sebuah lokasi di daerah Seongju.
Setelah memenangkan pemilihan presiden minggu ini, Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa dia akan “bernegosiasi dengan serius dengan AS dan China” untuk menyelesaikan masalah seputar penempatan tersebut.