Delapan kapal kelas Ohio awal dibangun untuk meluncurkan rudal balistik Trident I C4 yang merupakan versi lanjutan dari rudal balistik sebelumnya Poseidon SLBM. Namun, sekarang semua boomer telah dipersenjatai dengan rudal balistik Trident II D5, yang memiliki jangkauan 50 persen lebih besar dan sangat akurat, yang dapat memungkinkan mereka untuk tepat menghantam instalasi militer penting ketika menjadi senjata serangan pertama.
Kapal selam kelas Ohio juga dilengkapi dengan empat tabung 21 inci yang bisa meluncurkan torpedo Mark 48. Namun, ini dimaksudkan terutama untuk pertahanan diri ketika diburu atau memburu kapal selam lawan.
Reaktor nuklir kapal selam memberikan ketahanan di dalam air hampir tak terbatas dan kemampuan untuk mempertahankan kecepatan jelajah 20 knot (23 mil per jam) sambil menghasilkan sangat sedikit kebisingan.
Kapal selam nuklir secara stabli melakukan patroli, dan jarang berkomunikasi agar tetap mempertahankan karakter siluman mereka. Setiap kapal selam kelas Ohio memiliki dua awak yang teridiri dari 154 personil yang ditunjuk Gold dan Blue, yang akan bergantian berangkat patroli yang berlangsung rata-rata 70-90 hari di bawah air, dengan rekor terpanjang adalah 140 hari oleh USS Pennsylvania.
Sebanyak 18 kapal selam Kelas Ohio dibangun. Akhir Perang Dingin, dan terutama dengan adanya Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis, mengakibatkan pengecilan kekuatan nuklir Amerika.
Namun, bukannya mempensiun beberapa kapal Ohio yang tertua seperti rencana awal, Angkatan Laut memutuskan untuk merombak empat dari 18 kapal selam kelas Ohio untuk digunakan sebagai pembawa rudal jelajah untuk melancarkan serangan konvensional terhadap target tanah dan laut yang dimulai dengan USS Ohio.
Dari 14 kapal selam rudal balistik Kelas Ohio yang tersisa, sembilan boomer berbasis di Bangor, Washington untuk melakukan patroli di Samudera Pasifik, sementara lima ditempatkan di Kings Bay, Georgia untuk operasi di untuk operasi di Atlantik.
Sementara itu, perjanjian New START yang mulai berlaku pada tahun 2011 memberikan batasan tambahan pada jumlah senjata nuklir yang dikerahkan. Rencana saat ini adalah untuk menjaga 12 kapal selam kelas Ohio aktif dengan masing-masing membwa 20 Trident II, sementara dua boomer lebih tetap dalam perbaikan, menjaga total 240 rudal aktif pada satu waktu dengan 1.090 hulu ledak di antara mereka. Itu masih cukup untuk menghancurkan dunia beberapa kali.
Kelas Ohio akan melayani sampai akhir tahun 2020-an, dan bahkan mungkin menerima beberapa tambahan upgrade siluman akustik sampai mereka digantikan oleh penggantinya yang disebut sebagai Kelas Columbia.