Lini produksi jet tempur Gripen yang dibangun oleh Saab di masa depan akan menekankan pada varian E/F. Tetapi perusahaan asal Swedia ini juga terus berjuang agar model C/D tetapi hidup.
Gripen E / F dipastikan telah memiliki pembeli yakni Angkatan Udara Swedia dan Brasil, tetapi pengiriman varian C / D terakhir terjadi pada tahun 2015.
Tetapi Saab meyakini ini bukan akhir dari pesawat satu mesin tersebut. Mereka meyakini masih ada pasar besar yang bisa menerima Gripen C/D yang menjadikannya garis produksinya akan terus bergulir. Selain itu Saab telah memulai beberapa pekerjaan penting pada model “C” baru untuk mempersingkat waktu pengiriman pesanan di masa depan.
Tiga negara diincar secara serius oleh Saab untuk bisa menjual pesawat ini. Siapa saja mereka? Apakah Indonesia masuk radar mereka?…..CONTINUE