Mayor Jenderal Hsieh Chia-kang , Wakil Kepala Komando Angkatan Darat Taiwan untuk melindungi Matsu, sebuah pulau kecil di lepas pantai Provinsi Fujian, diperiksa kejaksaan karena diduga melakukan tindakan mata-mata.
Jenderal dengan posisi penting tersebut diduga telah membocorkan data sensitif kekuatan rudal Taiwan ke China.
Media berspekulasi bahwa karena sejarahnya, mayor jenderal tersebut mungkin telah mengungkapkan rahasia penting tentang rencana penyebaran rudal Taiwan ke China.
Hsieh diyakini mengetahui hampir semua hal yang perlu diketahui tentang rudal buatan Taiwan dan baterai Patriot PAC-3 yang diimpor, serta tentang proyektil baru yang dikembangkan dan bisa menyerang Shanghai.
Pada Selasa 8 Mei 2017, jaksa mulai mengintrogasi tentang dugaan pelanggaran Undang-Undang Keamanan Nasional tersebut. Sebagaimana dilaporkan Taiwan News Selasa 9 Mei 2017, interogasi tersebut dilakukan di Pengadilan Distrik Taiwan Ciaotou di Kota Kaohsiung setelah penyidik menggerebek rumahnya di Distrik Pingtung.
Laporan media mengatakan bahwa Hsieh sering bepergian ke luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa perwira pensiunan Taiwan ditangkap karena melakukan tindakan mata-mata dengan menyerahkan rahasia militer ke agen China di berbagai destinasi liburan di Asia Tenggara. Perjalanan ke luar negeri merupakan salah satu bentuk pembayaran atas penyampaian informasi.
Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan telah membawa kasus ini ke jaksa setelah mereka menemukan seorang perantara menghubungi Hsieh untuk mendapatkan informasi dan untuk membuat jaringan mata-mata.