Kelas Kilo China Belum Berhenti Berevolusi
Internet China

Kelas Kilo China Belum Berhenti Berevolusi

China dikabarkan telah menghentikan konstruksi kapal selam kelas Kilo mereka pada 2013. Tetapi sepertinya sekarang program itu bangun kembali.

Pada akhir 2016 tiga kapal selam kelas Yuan (Type 39B / 41) terlihat dalam pembangunan. Type 41 terakhir muncul di akhir 2013  tapi sebelum itu ada indikasi bahwa setelah ini akan ada jeda produksi  untuk menyerap pengalaman dari penggunaan kapal selam yang telah ada untuk pengembangan batch selantjuntya.

Penyerapan pengalaman inilah yang tampaknya kemudian melahirkan tiga kapal selam  baru yang terdeteksi akhir tahun lalu. Ketika tiga kapal selam ini masuk layanan, maka China akan memiliki 12 Type 41, ditambah tiga dari versi Type 39A sebelumnya.

Tiga Type 41 terbaru memiliki banyak modifikasi dan upgrade, beberapa dari mereka terlihat karena perubahan  kecil dalam fitur tower komando atau lambung.  China tampaknya juga akan meningkatkan sensor pengendalian tembakan dan elektronik. Tetapi kemampuan ini tidak akan terdeteksi sampai kapal selam asing menghadapi Type 41 baru di laut.

Pada saat itu kapal selam Amerika  akan dapat membangun sebuah sinyal akustik dan elektronik  dari type 41  baru sehingga mereka dapat lebih mudah dan cepat diidentifikasi di masa depan.

Satu hal yang pasti tentang Type 41 terbaru; China terus berupaya tak kenal lelah mereka untuk menciptakan kapal selam kelas dunia, dengan melakukan peningkatan dan  perbaikan secara bersamaan.

Sejak akhir 1980-an China telah merancang dan membangun secara pesat kapal selam kelas “Song” (Type 39)  yang menekankan ketenangan dan perbaikan tambahan. Perubahan telah begitu besar ketika empat Kelas Song selesai tahun 2013 yang diakui sebagai type terbaru dan  ditunjuk Kelas Yuan (Type 39A atau Tipe 41).

Desain asli (Type 39) adalah subtype kapal selam Kelas Kilo seberat 1.800 ton  yang pertama kali muncul di akhir 1990-an dan 13 telah dibangun. Yang lebih besar (2.800 ton) Type39A pertama kali muncul pada tahun 2006.

Next: Evolusi Tanpa Henti