Jangan salah, Armada Laut Hitam Rusia tidak menerima jet tempur F-22 Raptor, karena jelas-jelas itu tidak mungkin. Yang mereka terima adalah dua kapal patroli kecepatan tinggi canggih yang juga dikenal sebagai Raptor.
Juru Bicara Armada Laut Hitam Kapten Vyacheslav Trukhachev mengatakan bahwa jumlah kapal berkecepatan tinggi yang digunakan untuk mempertahankan daerah dekat pangkalan angkatan laut Crimea kini mencapai delapan.
“Angkatan Laut Rusia di Sevastopol menerima dua anti-sabotase Raptor P-415 dan P-425. Perahu tersebut secara resmi bergabung dengan Armada Laut Hitam dan mulai melakukan tugas,” kata Trukhachev kepada wartawan Senin 8 Mei 2017.
Perahu Raptor dapat digunakan untuk pendaratan pasukan serta operasi pencarian dan penyelamatan. Perahu pertama dari kelas ini dikirim ke Angkatan Laut Rusia pada tahun 2014.
Perahu itu memiliki panjang sekitar 56 kaki dan lebar sekitar 13 kaki. Mesin dengan kapasitas total 2.000 tenaga kuda ini memungkinkan Raptor berakselerasi hingga 50 knot. Perahu diawaki dua orang.
Baca juga: