Drone MQ-9 Reaper Angkatan Udara AS mendapat kemampuan tambahan dengan membawa senjata dipandu GPS pertamanya, GBU-38 Joint Direct Attack Munition (JDAM).
Dua GBU-38 yang digunakan oleh USAF dalam pelatihan untuk pertama kalinya pada tanggal 1 Mei, berhasil mencapai sasaran mereka di atas Nevada Test and Training Range.
Dengan panduan GPS, JDAM GBU-38 GB seberat 500 lb (230 kg) dapat mencapai targetnya meski dalam kondisi cuaca buruk, hingga sangat meningkatkan kemampuan tempur pesawat terbang.
Saat ini Reaper dipersenjatai dengan rudal udara ke darat AGM-114 Hellfire dan bom dipandu GBU-12. Waktu loading senjata GBU-38 ke Reaper juga hanya membutuhkan 20 menit. Lebih cepat dibandingkan GBU-12 LGB yang membutuhkan 30 menit.
Sebagaimana dilaporkan laman resmi USAF Jumat 5 Mei 2017, pelatihan ini dilakukan 432nd Wing/432nd Air Expeditionary Wing and the 26th Weapons Squadron yang berbasis di Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada.
Reaper dapat membawa muatan hingga 1.700 kg dan didukung oleh mesin turboprop Honeywell TPE331-10 dengan kekuatan 900 hp (671 kW).
Baca juga: