Angkatan Bersenjata Ukraina mengakui sejumlah senjata mereka dalam kondisi payah. Bukan saja dalam hal kemampuan serang tetapi juga dalam melindungi personel militer.
Kepala Komando Logistik Angkatan Bersenjata Ukraina Ivan Voloh di sebuah forum mengenai masalah keamanan pertahanan awal pekan ini mengeluh bahwa banyak masalah telah diidentifikasi dengan senjata dan peralatan militer Ukraina, termasuk kendaraan pengangkut personel BTR-4E , Sistem mortir ‘Molot’ 120mm dan KBA-48, serta senjata lain.

Voloh mencatat ada kelemahan serius dalam desain mortir yang tidak hanya menyebabkan mereka menjadi tidak berguna dalam pertempuran, namun menyebabkan korban di medan perang dalam perang sipil yang sedang berlangsung di Ukraina timur.
Sedangkan untuk BTR-4E, telah terbukti menjadi peralatan yang paling bermasalah di gudang senjata Ukraina, dengan seringnya mengalami kerusakan mesin.
Keluhan ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan baru-baru ini oleh Presiden Ukraina Petro Poroshenko, yang mengatakan pada sebuah forum di Inggris April lalu yang membanggakan kekuatan militernya.
Baca juga:
Apa Boleh Buat, Ukraina akan Jual Penjelajah Mematikan Jadi Besi Tua