Irak menegaskan setelah perang melawan ISIS selesai maka seluruh pasukan Amerika Serikat harus pergi meninggalkan negara tersebut.
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi membantah tidak ada pembicaraan dengan Amerika terkait rencana menempatkan pasukan Amerika dalam jangka panjang.
“Tidak aka nada ada pasukan tempur Amerika yang akan tinggal di Irak setelah perang melawan ISIS selesai,” kata Abadi dikutip The Fox Jumat 5 Mei 2017.
Pernyataan Haider al-Abadi datang setelah The Associated Press melaporkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung antara Bahgdad dan Amerika untuk mempertahankan pasukan Amerika di Irak.
Al-Abadi mengatakan pasukan Amerika akan menjadi penasihat yang akan membantu pasukan keamanan Irak mempertahankan kesiapan penuh untuk setiap menghadapi tantangan keamanan masa depan.
Pasukan Irak saat ini terus berjuang merebut Mosul dari ISIS. Tinggal separuh wilayah kota itu yang belum dikuasai. Serangan dilakukan dengan dukungan udara dari koalisi pimpinan Amerika Serikat. Setelah direbutnya kota terbesar kedua di Irak ini, diyakini perang melawan ISIS akan selesai.
Baca juga:
Setelah 5 Tahun Perang Irak Berakhir, Tak Ada Yang Menang Kecuali Kehancuran
