Sekitar 30 kapal perang dari dari 20 negara bergerak mendekati Changi Naval Base di Singapura. Apakah mereka bagian dari ketegangan yang terjadi di Semanjung Korea?
Tidak. Kali ini mereka datang tidak untuk berperang tetapi akan mengikuti Singapore Maritime Week yang akan segera dimulai.
Beberapa negara yang ikut dalam acara tersebut adalah Amerika Serikat, China, Jepang, Rusia dan Australia, Indonesia dan sejumlah negara lain. International Maritime Review sendiri akan dimulai di Changi Naval Base di Singapura pada tanggal 15 Mei.
Menurut Wakil Ketua penyelenggara Kolonel Saw Shi Tat, acara tersebut akan menjadi “bukti persahabatan [Singapura] dengan teman dan mitranya dari seluruh dunia.”
Acara terbeut akan mencakup Western Pacific Naval Symposium Multilateral Sea Exercise sebuah pertemuan negara-negara Pasifik setiap dua tahun untuk membahas masalah-masalah angkatan laut di wilayah tersebut.
Pada 2014, Simposium menegosiasikan protocol Code for Unplanned Encounters at Sea (CUES) , sebuah kesepakatan yang bertujuan untuk mengurangi benturan militer yang tidak diinginkan di Samudra Pasifik dan untuk mencegah kecelakaan. Tahun ini, menurut Angkatan Laut Singapura latihan Laut akan mencakup latihan CUES.
Pihak berwenang Singapura mengharapkan lebih dari 4.000 tamu menghadiri acara tersebut termasuk 30 kepala angkatan laut dan penjaga pantai.