Pembom strategis generasi baru Rusia yang dikenal sebagai PAK DA (Perspective Airborne Complex of Long-Range Aviation) kemungkinan baru akan melakukan penerbangan debutnya pada 2025-2026 dan mulai diproduksi secara serial pada 2028-2029. Hal ini menjadikan PAK DA jelas akan jauh tertinggal dari B-21 Raider yang dibangun Amerika.
“Kami mengharapkan penerbangan pertama pada 2025-2026 dan awal produksi serialnya pada 2028-2029,” kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov Kamis 26 April 2017 sebagaimana dilaporkan Sputnik.
Pembom tersebut awalnya direncanakan untuk mulai diterima Angkatan Bersenjata Rusia pada 2023-2025 dan penerbangan uji coba pertama dijadwalkan pada 2019-2020. Tetapi kemudian Rusia memilih untuk memproduksi lagi pembom Tu-160 dengan memunculkan versi upgrade Tu-160M2.
Meski Borisov pada masa lalu mengatakan produksi kembali Tu-160 tidak akan mengganggu program PAK DA, tetapi waktu kemudian membuktikan program ini mundur cukup lama.
Dengan jadwal yang mundur ini maka Rusia akan sulit mengejar Amerika dalam membangun bomber baru. Sebagaimana diketahui Amerika telah memulai pembangunan long range strike bomber (LRSB) yang dikenal sebagai B-21 Raider.
Pembom ini dibangun oleh Northrop Gruman dan Angkatan Udara Amerika berharap akan menguji kemampuan awal pembom ini pada pertengahan 2020-an.
PAK DA adalah pembom strategis masa depan Rusia yang dikembangkan oleh produsen pesawat Tupolev. Rencana dan pengembangan dari pesawat ini telah dimulai pada tahun 2009.
PAK DA direncanakan akan terbang dengan kecepatan subsonik dan membawa senjata di teluk internal. Desain pesawat terbang secara maksimal akan menggunakan bahan menyerap radar (teknologi stealth).
Baca juga: