NATO Makin Agresif, Rusia Lakukan Segala Upaya untuk Lindungi Keamanan
S-300

NATO Makin Agresif, Rusia Lakukan Segala Upaya untuk Lindungi Keamanan

Menanggapi aktivitas NATO yang terus meningkat  Rusia menegaskan tidak tinggal diam dan akan berusaha keras untuk melindungi kepentingan keamanan nasionalnya.

“Kami melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan kepentingan keamanan kami [dilindungi]. Kami melihat  upaya memperbaiki infrastruktur [NATO di dekat perbatasan Rusia) sedang berlangsung dan NATO berusaha untuk memperluas kapasitas untuk memperkuat, ini berkaitan dengan lapangan terbang, pelabuhan, dan seluruh rantai logistik, “kata utusan khusus Rusia untuk NATO Alexander Grushko Grushko.

Grushko menetapkan bahwa stabilitas dalam hubungan NATO-Rusia telah dipertahankan selama bertahun-tahun oleh perjanjian kerjasama keamanan tahun 1997, yang menetapkan bahwa anggota NATO menahan diri untuk tidak membangun kekuatan di wilayah anggota baru  aliansi tersebut.

Pada tanggal 21 Februari 2017, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa NATO telah mengintensifkan aktivitas intelijennya di dekat perbatasan Rusia selama 10 tahun terakhir dan menambahkan bahwa aliansi tersebut terus menghindari segala bentuk kerjasama dengan Rusia.

NATO telah melakukan upaya terus menerus  untuk ekspansi kekautan aliansi dengan melibatkan negara-negara Eropa Timur sejak tahun 2014.

Moskow telah berulang kali membantah tuduhan tersebut, dan menganggap perambahan NATO sebagai tindakan provokatif. Pada pertemuan puncak NATO di Warsawa, diputuskan bahwa aliansi militer akan mengirim batalyon multinasional ke Latvia, Lithuania, Estonia dan Polandia atas permintaan negara-negara ini.