Kejadian aneh, unik, lucu, tidak masuk akal hingga konyol bisa terjadi di mana saja. Termasuk di dunia militer yang biasanya sangat prosedural dan ketat.
Bagaimana mungkin dua resimen senjata mesin bisa tidak berdaya menghadapi pasukan burung onta.
Ada juga banjir besar gara-gara sebuah kapal yang memalukan hingga tingkah konyol pilot yang membahayakan.
Dan berikut empat kejadian aneh di dunia militer yang sulit diterima akal.
1. Tentara Australia Kalah Melawan Burung Onta
Tentara Australia Kalah Melawan Burung Onta
Pada tahun 1932. petani Australia berjuang untuk menyelamatkan tanaman gandum mereka dari serangan burung onta yang bermigrasi ke daerah mereka. Awalnya petani berpikir mereka bisa mengatasi burung bandel tersebut sendiri. Tetapi rencana itu dengan cepat gagal, karena banyaknya burung. Keadaan begitu parah dan panen terancam gagal total.
Masuklah Artileri Royal Australian. Mayor G.P.W. Meredith memimpin dua resimen senapan mesin tentara Australia untuk melawan burung dan menjanjikan kepada petani masalah akan ditangani dalam waktu beberapa hari.
Tetapi dugaan Wilier jauh dari kenyataan. Ketika pertempuran dimulai maka mulai terlihat bahwa melawan pasukan burung onta bukan pertempuran yang akan selesai dalam waktu cepat. Burung-burung itu ternyata sangat gesit dalam menghindari peluru. Banyak burung yang lolos. Dan yang pasti tidak ada tanda-tanda sedikitpun para burung itu akan membungkuk tanda menyerah kepada militer Aussie.
Meredith mengatur strategi baru dengan akan melakukan serangan mendadak di dekat bendungan di mana 1.000 burung onta berkumpul dan tidak dalam posisi siap. Tetapi upaya ini gagal juta.
Meredith murka memutuskan untuk turun sendiri melawan apa yang dia sebut pasukan burung “setan” ini. Meredith naik di belakang truk dan dengan membawa senapan mesin, menembaki burung saat truk yang dikemudikan anak buahnya melaju menerjang kelompok burung itu. Burung Onta berlarian tetapi terus dikejar. Sopir tidak sadar dia dijebak oleh para burung untuk masuk ke jalan buruk hingga yang terjadi kemudian burung menabrak pagar. Para burung menghilang bersamaan dengan matahari terbenam. Tentara Australia tidak punya pilihan lain kecuali menerima kekalahan.
Menurut Scientific American, Dr. Murray Johnson di Journal of Studies Australia “Pada tanggal 8 November, dilaporkan bahwa pasukan Mayor Meredith telah menggunakan 2.500 butir amunisi atau 25% dari total yang dialokasikan. Tetapi dari jumlah amunisi itu mereka hanya mampu menghancurkan 200 burung,” kata Johnson. Pada akhirnya, hanya kurang dari 1.000 dari 20.000 burung tewas, dan petani dibiarkan menangisi gandum.
Benar-benar menyerah, pemerintah akhirnya memutuskan untuk memberikan petani amunisi yang mereka butuhkan untuk berperang sendiri. Dan akhirnya para petani bisa membunuh 57.034 burung dan mengembalikan perdamaian setelah burung-burung itu menyerah pergi.
2. Tsunami Gara-Gara Kapal Musashi
Tsunami Gara-Gara Kapal Musashi
Kalimat “lebih besar lebih baik” secara tradisional sebenarnya milik Amerika. Tapi Angkatan Laut Jepang mencoba menerapkan mantra itu pada tahun 1940, dan hasilnya diwarnai kelucuan yang memalukan.
Sebelum berperang dengan Amerika Serikat, Jepang ingin menegaskan dominasi militer. Rencana yang disusun adalah membangun kapal perang super besar yang dinamai Musashi.
Bukan hanya besar tubuhnya, kapal ini juga dilengkapi dengan senjata yang ukurannya raksasa. Angkatan Laut Jepang memberi Musashi dengan senjata terbaik dari yang terbaik. Di antara senjata di kapal adalah meriam yang bisa menembakkan peluru 18-inci lebih dari 26 mil dan senjata 9 × 450 mm. Ukuran yang mengesankan untuk militer pada saat itu.
Tetapi Jepang kurang memperhitungkan, bahwa hal ini akan menjadikan kapal menjadi sangat berat. Dan hasilnya ketika kapal dikerahkan ke laut, perahu raksasa menggusur begitu banyak air (diperkirakan 63.000 ton) dan hal itu menyebabkan gelombang pasang setinggi empat kaki, membanjiri rumah tepi sungai Nagasaki.
Gara-gara Musashi mencebur ke air hampir semua kapal di pelabuhan sekitarnya terbalik, dan membuat sejumlah kerusakan serius pada toko-toko dan rumah-rumah yang paling dekat dengan tepi air. Warga takut dan bergegas berlarian ke jalan-jalan. Mereka benar-benar bingung dengan sumber banjir. Angkatan Laut Kekaisaran dengan malu akhirnya memberitahu orang-orang dari Nagasaki apa yang sebenarnya turun.
3. Pesawat Mendarat Sendiri
Hidup kadang memang sangat aneh dan tidak masuk akal. Letnan Pertama Gary Foust sedang mempersiapkan skenario pertama selama penerbangan uji pada tahun 1970, ketika jet tempur yang dia piloti berputar tak terkendali. Setelah berjuang untuk mendapatkan kembali kontrol dari pesawat pencegat F-106 dia gagal hingga akhirnya dia mengambil keputusan menekan tombol eject ketika pesawat berada di ketinggian 8.000 kaki.
Setelah dia keluar dari pesawat dan parasut mengembang sempurna Foust menatap ke bawah mencari lokasi di mana pesawat jatuh. Setidaknya dia bisa melihat ledakan hebat. Tetapi yang dilihat justru sebaliknya. Pesawat bukannya meluncur jatuh ke bumi tetapi justru kembali stabil dan terbang seperti layaknya pesawat normal dengan pilot.
Salah satu wingman Foust, Mayor. Jim Lowe berteriak melalui radio “Gary, Anda lebih baik mendapatkan kembali [pesawat] itu!” Tapi jelas dia tidak bisa kembali. Yang dia bisa lakukan hanyalah menonton dengan takjub saat pesawatnya terbang sendiri dalam garis lurus sebelum kemudian mendarat dengan lembut di ladang gandum yang tertutup salju.
Ketika polisi tiba di tempat kejadian, mesin F-106 ini masih menyala. Waspada terhadap apa pun yang dimiliki hal ini, Angkatan Udara menyarankan polisi menunggu sampai pesawat kehabisan bahan bakar. Dan kemudian pesawat akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah bahan bakar benar-benar habis. Pesawat tidak mengalami kerusakan berarti meski mendarat tanpa roda dan tanpa pilot. Bahkan pesawat itu beberapa bulan kemudian kembali ke layanan. Dan tetap dipiloti oleh Foust.
4. Helikopter Tenggelamg Gara-Gara Pilot Selfie
Helikopter Tenggelam Gara-Gara Pilot Selfie
Pada tahun 2010, dua pilot dari Helicopter Maritime Strike Squadron 41 (HSM-41) terbang dengan dua helikopter MH-6OR di atas Danau Tahoe. Awalnya semua tampak normal. Tetapi tiba -tiba salah satu pesawat terbang menukik ke bawah dan masuk ke dalam air seperti burung pelican mencoba untuk menangkap ikan.
Saksi sipil menangkap semua kejadian itu dengan video, dan semua orang bertanya-tanya apa sih sebenarnya yang terjadi? Kegagalan mesin? Apakah mereka mencoba untuk berlatih pencarian dan penyelamatan? Jawabannya adalah tidak.
Pilot yang membawa helikopter seharga US$ 33 juta itu rupanya punya misi konyol. Mereka terbang melayang dekat air untuk berfoto selfie guna mendapatkan gambar kerena yang akan digunakan untuk foto profil mereka di Facebook. Dan itu benar-benar terjadi.
Pilot diduga melepaskan tangan mereka dari kontrol untuk menahan ponsel yang akan digunakan selfie. Helikopter kemudian turundengan cepat dan masuk ke air. Untungnya pilot mampu mendapatkan kembali kontrol dan membawa helikopter kembali keluar dari air. Tetapi aksi itu mengakibatkan negara harus mengeluarkan setengah juta dolar untuk memperbaiki kerusakan antena elektronik dan peralatan mahal lainnya.
Ketika mereka kembali ke pangkalan, dua pilot yang tidak disebutkan namanya itu langsung dipecat.