Kementerian Pertahanan Australia merilis video dari pesawatnya ketika menjatuhkan bom pada target ISIS di Irak dan Suriah.
Rekaman menggambarkan bagaimana sejumlah F/A-18 Hornet Australia terbang dan melepaskan rudal yang menghancurkan situs pertanian di Irak utara yang diyakini digunakan ISIS untuk membuat bom.
Rekaman tersebut juga menunjukkan pesawat yang mengisi bahan bakar di udara oleh sebuah kapal tanker multi-peran KC-30A.
Militer Australia telah mempublikasikan kemampuan jet tempur Hornet mereka di Timur Tengah, dua minggu setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan serangan udara ke pangkalan angkatan udara Suriah untuk menggagalkan Presiden Bashar al-Assad.
Jet tempur F-A-18A Australia telah dikerahkan sebagai bagian dari operasi OKRA melawan ISIS. Australia telah semakin aktif dalam perang kubu ISIS sejak awal 2017, saat Trump dilantik sebagai presiden Amerika Serikat.
Departemen Pertahanan telah mengkonfirmasi bahwa sekitar 780 personel Australia telah dikirim ke Timur Tengah.
