Kekuatan militer Rusia benar-benar terpuruk pasca runtuhnya Uni Soviet. Angkatan Laut mereka yang semula dikenal perkasa runtuh. Banyak kapal yang tidak bisa beroperasi karena tidak ada biaya, proyek besar dihentikan dan pelatihan merosot drastis.
Pelan namun pasti mereka kembali bangkit. Bahkan sejak Oktober 2015, Angkatan Laut Rusia mulai mengibarkan bendera mereka di luar perbatasan dengan melakukan operasi tempur melawan ISIS di Suriah.
Rusia untuk pertama kalinya juga mengirimkan satu-satunya kapal induk mereka Admiral Kuznetsov ke medan perang dengan melakukan serangan ke ISIS dan pemberontak Suriah dari Mediterania.
Tetapi apakah hal ini telah menandakan Angkatan Laut Rusia telah benar-benar bangkit?
Jawabannya jelas belum jika yang jadi bahan perbandingan adalah era Perang Dingin. Tetapi sejumlah kondisi terkhir menunjukkan Moskow sangat serius membangun kekuatan laut mereka yang terlihat dari beberapa langkah.