Selama 3 Tahun Rusia Takkan Punya Kapal Induk
Admiral Kuznetsov

Selama 3 Tahun Rusia Takkan Punya Kapal Induk

Di tengah situasi dunia yang sedang tegang, mulai September 2017  hingga setidaknya akhir 2020, Rusia justru tidak akan memiliki kapal induk. Satu-satunya kapal induk mereka Admiral Kuznetsov akan menjalani  modernisasi simultan  di sebuah galangan kapal di dekat Murmansk.

Sumber industry pertahanan Rusia dikutip Kantor Berita TASS Sabtu 22 April 2017 mengatakan modernisasi ini akan menghabiskan hampir 40 miliar rubel atau sekitar Rp9,4 triliun.

“Pada bulan September, Zvezdochka akan menandatangani kontrak dengan armada untuk perbaikan tahap kedua dengan modernisasi Admiral Kuznetsov,” kata sumber tersebut.

“Biaya kesepakatan disepakati  hampir 40 miliar rubel. Pekerjaan akan dimulai pada bulan itu di galangan kapal ke-35 di Roslyakovo dekat Murmansk.”

Pengerjaan modernisasi tersebut rencananya akan selesai pada kuartal keempat tahun 2020. “Dengan demikian, pekerjaan akan memakan waktu tiga tahun penuh ditambah dua bulan lagi,” kata sumber tersebut.

Selama modernisasi, semua bagian mekanik listrik akan diperbaiki. “Pekerjaan juga akan mencakup modernisasi kompleks landasan pacu untuk menjamin keamanan lepas landas dan mendarat,” kata sumber tersebut. TASS tidak memiliki konfirmasi resmi atas informasi ini.

Pada tahun 2016, saat melakukan pelayaran ke Laut Mediterania, kapal induk tersebut berpartisipasi dalam operasi Angkatan Udara Rusia di Suriah. Antara November dan Desember, pilot membuat 420 penerbangan (termasuk 117 di malam hari), menghancurkan lebih dari 1.000 fasilitas teroris di sana. Dua pesawat tempur jatuh ke laut dalam misi ini dengan tidak ada korban jiwa.