Setelah ketahuan kelompok tempur kapal induk USS Carl Vinson tidak bergerak ke semenanjung Korea, kini Pentagon menyatakan akan memperpanjang misi kapal tersebut selama 30 hari.
Supercarrier Carl Vinson akan menghabiskan 30 hari tambahan di laut untuk memastikan kehadiran militer AS di Semenanjung Korea,
“Penyebaran kami telah diperpanjang 30 hari untuk memberikan kehadiran terus-menerus di Perairan dari Semenanjung Korea,” kata Komandan Kelompok Tempur USS Carl Vinson Rear Adm. Jim Kilby melalui Facebook Rabu 19 April 2017.
“Misi kami adalah untuk meyakinkan sekutu dan mitra kami atas komitmen teguh kami terhadap wilayah Indo-Asia-Pasifik,” tambahnya.
Media Amerika sebelumnya melaporkan pada hari Selasa bahwa supercarrier yang ditugaskan oleh Presiden Donald Trump ternyata tidak sampai ke Laut Jepang karena pejabat Gedung Putih dan Departemen Pertahanan gagal berkomunikasi secara efektif.
Pada tanggal 15 April, sebuah foto Angkatan Laut menunjukkan Carl Vinson di Singapura padahal seharusnya menuju utara menuju Korea Utara sesuai perintah Trump.
Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada tanggal 9 April bahwa dia mengirim kapal iduk itu sehari sebelumnya untuk mengirim pesan tegas ke Korea Utara.
CNN mengutip seorang pejabat senior pemerintah yang tidak disebutkan namanya melaporkan kesalahan tersebut terjadi karena pemerintah Trump tidak menindaklanjuti perintah Presiden ke komandan yang bertanggung jawab atas pergerakan kapal induk tersebut.