Site icon

China Latihan Besar-Besaran dengan S-300

Angkatan Udara China telah melakukan latihan besar-besaran menggunakan sistem rudal permukaan ke udara S-300. Latihan yang bersandi “Blue Shield-2017” tersebut digelar di gurun barat laut China pada awal April 2017 ini.

Enam brigade pertahanan udara darat dan resimen dari angkatan udara di bawah tiga wilayah komando  berpartisipasi dalam latihan selama sepuluh hari tersebut. Latihan “Blue Shield” adalah satu dari empat  pelatihan utama Angkatan Udara China, bersama dengan “Red Sword” , “Golden Helmet” dan “Golden Dart”.

Para awak sistem pertahanan udara S-300PMU1 dan S-300PMU2 China menembak jatuh target simulasi yang diluncurkan oleh musuh imajiner selama latihan pertahanan udara tersebut.

Latihan besar-besaran dengan menggunakan S-300 ini dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat di Semenanjug Korea. Selain itu China juga menghadapi masalah dengan Amerika dan sejumlah negara lain terkait konflik Laut China Selatan dan Laut China Timur.

S-300 adalah  sistem rudal permukaan ke udara yang dibangun Soviet. Rusia kemudian meneruskan memproduksi senjata ini berdasarkan versi S-300P awal. Pembangunan dilakukan oleh NPO Almaz.

Pasukan Pertahanan China memiliki 32 divisi S-300PMU, 64 divisi S-300PMU1 dan 64 divisi S-300PMU2. Selain itu China membangun versi S-300PMU-1 sendiri, yang disebut HQ-10.

Exit mobile version