Negara-negara Eropa Timur terus memperkuat militer mereka dan seperti yang sudah diduga, Amerika akan mendapat durian runtuh karena senjata mereka menjadi pilihan.
Setelah Polandia, anggota NATO dari Eropa Timur, Rumania juga berencana untuk membeli rudal Patriot yang dibangun Raytheon Amerika Serikat. Pejabat senior Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan Kamis 20 April 2017, senjata ini akan membantu melindungi wilayah udara mereka.
Rencana tersebut akan menjadi bagian penting dari rencana negara Uni Eropa itu untuk memodernisasi militernya, yang mendapat keuntungan dari peningkatan bertahap dalam pengeluaran anggaran pertahanan.
Anggaran pertahanan di Rumania yang menjadi anggota NATO sejak 2004 mencapai 1,7 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2016 dan ditetapkan menjadi 2,0 persen pada 2017 ini.
“Sistem pertahanan rudal Patriot adalah bagian dari sistem pertahanan udara multi level di wilayah udara Rumania. Kami menilai semua opsi untuk mengembangkan program akuisisi ini, ” kata Jenderal Nicolae-Ionel Ciuca, kepala Staf Umum mengatakan kepada wartawan.
“Penting untuk mengatakan bahwa program akan dimulai tahun ini,” tambahnay sebagaimana dilaporkan Reuters.
Rudal tersebut akan menjadi bagian dari sistem pertahanan udara terpadu yang terdiri dari enam jet tempur F-16 yang diakuisisi Rumania agar mencapai standar NATO dan menghentikan MiG era Soviet yang sudah tua.
“Rumania telah mengumumkan niat mereka untuk meningkatkan kemampuan pertahanan mereka dengan menyediakan Patriot,” kata juru bicara Raytheon.
“Raytheon memiliki hubungan jangka panjang dengan Rumania dan akan bekerja sama dengan pemerintah AS dan Rumania untuk memastikan mitra NATO mencapai tujuan pertahanannya.”
Belanja pertahanan negara-negara Eropa Timur terus meningkat setelah mereka khawatir Rusia akan melakukan agresi. Ketakutan inilah yang menjadikan pangsa pasar senjata di wilayah tersebut menjadi terbuka lebar.
Sebelumnya Polandia juga berencana menandatangani kesepakatan senilai US$ 7,6 miliar dengan Raytheon untuk membeli delapan sistem pertahanan rudal Patriot pada akhir tahun ini.
Rumania, sebuah negara berpenduduk 20 juta orang, menjadi tuan rumah sebuah stasiun pertahanan rudal balistik Amerika dan telah memberi kontribusi pasukan di Irak dan Afghanistan.
Baca juga: