US Army Paling Kuat? Mari Bandingkan Senjatanya dengan Negara Lain
US Army

US Army Paling Kuat? Mari Bandingkan Senjatanya dengan Negara Lain

CAMP TAJI, Iraq – Sgt. Tyler Woodworth, Chinook helicopter crew chief, Company B, 2nd Battalion, 4th Aviation Regiment, Combat Aviation Brigade, 4th Infantry Division, Multi-National Division – Baghdad, watches as two Apache attack helicopters takeoff after being refueled by a Extended Range Fuel System II integrated Chinook cargo helicopter during a training exercise at Camp Taji Nov. 10. Soldiers from the 2nd Bn., 4th Avn. Regt., trained on the new mobile refueling system, respectively called "Fat Cow," to enable both forward-deployed air and ground assets to conveniently receive fuel directly from a Chinook integrated with a the crash resistant internal 2,400 gallon ERFS II. Woodworth is a native of Missoula, Mo. (U.S. Army photo by Sgt. Jason Dangel, CAB PAO, 4th Inf. Div.)

Helikopter

Dalam hal helikopter,  AS dinilai cukup mampu, dengan kelebihan yang signifikan dalam kapasitas mereka untuk platform berawak dan tak berawak, serta keberadaan sensor infra merah generasi ketiga mereka.

Eurocopter Tiger membawa rudal Hellfire yang lebih sedikit dan memiliki sensor infra red yang kurang canggih. Sementara Mi-28 Rusia saat terbang tanpa radar dan penanggulangan defensif. Z-10 China masih menghadapi masalah dalam hal kemampuan. Namun, helikopter non-AS memiliki keuntungan dalam hal harga yang lebih murah.

Apa yang paling menarik tentang studi RAND adalah bahwa ada tampaknya tidak ada perbedaan besar antara kemampuan peralatan Angkatan Darat AS dibanding sekutu-sekutunya dan musuh potensial. Amerika memang unggul di banyak hal tetapi tidak ada yang benar-benar unggul besar.