Site icon

China Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa Kargo Pertama

China meluncurkan pesawat luar angkasa kargo pertamanya pada  Kamis 21 April 2017 sebagia langkah maju untuk mencapai tujuan mereka membangun stasiun antariksa permanen pada tahun 2022.

Pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-1  berangkat pada Kamis sore hari dengan didorong roket Long March-7 Y2 dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di provinsi Hainan.

Pesawat ruang angkasa tersebut dirancang untuk dipasang di laboratorium ruang angkasa Tiangong 2, atau “Heavenly Palace 2”, di mana dua astronot menghabiskan satu bulan hingga Oktober dalam misi antariksa terpanjang yang pernah ada di China.

Media pemerintah China melaporkan misi ini akan memberikan  dasar teknologi penting untuk pembangunan stasiun antariksa China.

Pesawat ruang angkasa tersebut bisa membawa enam ton barang, dua ton bahan bakar dan bisa terbang tak berawak selama tiga bulan.

Meskipun ada kemajuan dalam program antariksa untuk keperluan militer, komersial dan ilmiah, China tetap masih tertinggal dari Amerika Serikat dan Rusia. Pada akhir 2013, rover Jade Rabbit China mendarat di Bulan, namun mengalami kesulitan teknis yang parah.

Departemen Pertahanan A.S. telah menyoroti kemampuan ruang angkasa China yang meningkat, dengan mengatakan bahwa pihaknya sedang mengejar kegiatan yang bertujuan untuk mencegah negara-negara lain menggunakan aset berbasis ruang angkasa untuk militer.

China menegaskan bahwa pihaknya hanya memiliki ambisi damai di luar angkasa, meski terbukti telah menguji rudal anti-satelit.

 

Exit mobile version