More

    Kembali Setelah Libur 2 Tahun, Raptor Intersep Tu-95 di Alaska

    on

    |

    views

    and

    comments

    Dua pembom strategis Tu-95 Bear Rusia dicegat di wilayah udara internasional di lepas pantai Alaska oleh dua pesawat tempur F-22 Raptor Amerika pada  17 April 2017.

    Letjen Kenneth Wilsbach, kepala Komando Alaska dan NORAD Region, mengatakan Selasa 18 April 2017 pencegatan berlangsung selama sekitar dua jam dari pukul 06.00 sampai 08.00 Senin malam. Kedatangan Bear ini menjadi yang pertama sejak dua tahun terakhir

    “Saya tidak bisa menjelaskan secara rinci tentang bagaimana kami mendeteksi mereka, tapi kami melacak mereka,” kata Wilsbach. “Kami melacak mereka di sekitar Kepulauan Aleutian kira-kira 100 mil ke selatan.”

    Sebagai tanggapan, dua jet tempur F-22 Raptor  diluncurkan dari Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson di Anchorage, bersama dengan sebuah pesawat AWACS E-3 Sentry. Wilsbach mengatakan mereka didukung oleh pesawat tanker yang diluncurkan dari Eielson Air Force Base di Fairbanks.

    F-22 mencegat Tu-90 sekitar 100 mil barat daya dari Pulau Kodiak, kata Wilsbach. Pembom baling-baling ini  tidak terlihat membawa persenjataan eksternal persenjataan dan tidak ada kontak antar pilot Amerika dan Rusia.

    “Ada prosedur di mana kita bisa berbicara dengan mereka, tetapi umumnya kita tidak melakukan kecuali itu dalam situasi berbahaya,” kata Wilsbach. “Mereka melambai satu sama lain, selain itu tidak ada komunikasi.”

    Kedua pesawat Amerika dan Rusia terbang  di wilayah udara internasional dan sesuai hukum internasional. F-22 kemudian meninggalkan Bear karena mereka berbalik kembali ke arah barat daya Rusia, dan pembom terus melacak di radar sampai mereka meninggalkan wilayah udara yang masuk dalam pantauan Amerika Serikat.

    “Respon menunjukkan kru kami  sangat mahir,” kata Wilsbach. “Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Untuk mendeteksi serangan dan meluncurkan respons, dan mendapatkan semua potongan-potongan di tempat yang tepat dan mendapatkan pesawat Anda kembali dengan selamat”

    Sementara pejabat Pentagon menegaskan kepada CNN interaksi udara sebagai hal yang bukan luar biasa dan tidak berbeda dengan  apa yang telah terjadi  di masa lalu sehubungan dengan penerbangan jarak jauh Rusia.

    Tap Anggota Senat Partai Republik  Adam Kinzinger mengatakan kepada CNN bahwa Rusia sedang “mencoba untuk menunjukkan gigi mereka” dengan terbang begitu dekat dengan garis pantai AS di tengah ketegangan antara kedua negara.

    “Ini adalah unjuk kekuatan oleh Rusia untuk menunjukkan kepada kita bahwa mereka masih di sini,” kata Kinzinger. Itu “upaya untuk datang sedekat mereka bisa ke perbatasan internasional kami untuk melihat apa reaksi kita.”

    Baca juga:

    Cegat Bomber Rusia, F-15 Pamer Majalah Playboy

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this