Warga sipil terus menjadi korban serangan udara di Irak dan Suriah. Sebuah organisasi pemantau perang mengatakan bahwa serangan, yang diyakini dilakukan oleh pesawat-pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika SErikat menewaskan sedikitnya 23 orang di dua bagian dari Provinsi Deir al-Zor,Suriah timur, pada Senin 17 April 2017.
Tidak ada komentar segera dari pasukan gabungan yang selalu mengatakan bahwa mereka mencoba untuk menghindari tewasnya warga sipil dalam aksi pemboman yang mereka lakukan terhadap kelompok petempur ISIS di Suriah dan Irak.
“Jet-jet itu diyakini milik koalisi internasional yang melakukan serangan di kota al-Bukamal di selatan provinsi itu dekat dengan perbatasan Irak, menewaskan tiga petempur dan 13 warga sipil termasuk anak-anak,” kata Organisasi Hak Asasi Manusia untuk Suriah Selasa 18 April 2017.
Kelompok pemantau itu mengatakan bahwa serangan udara tersebut juga menewaskan tujuh warga sipil di kota al-Husainiyah.
Kelompok petempur ISIS menguasai sebagian besar Provinsi Deir al-Zor, yang menghubungkan wilayah kekuasaan mereka di Suriah dan Irak, dan bagian dari ibukota provinsi, yang memiliki nama yang sama.
Pemerintah Suriah masih menguasai beberapa bagian di Deir al Zor, termasuk sebuah pangkalan udara militer yang berada di sekitar wilayah itu, di mana pasukan ISIS telah mengepung sekitar 200.000 orang yang mengalami kekurangan makanan dan obat-obatan selama sekitar dua tahun.
Pasukan pemerintah Suriah dan sekutu mereka, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, tengah berjuang kembali melawan serangan kelompok petempur ISIS di daerah itu.