Citra Satelit Situs Nuklir Korea Utara Membuat Pakar Amerika Terkejut
KCNA

Citra Satelit Situs Nuklir Korea Utara Membuat Pakar Amerika Terkejut

Pakar-pakar dari Amerika Serikat yang sebelumnya meramalkan Korea Utara akan melakukan uji bom nuklir kini dibuat terkejut dengan gambar satelit terbaru dari situs uji nuklir negara itu.

Situs tersebut ramai dengan aktivitas. Bukannya mempersiapkan bom tetapi mereka bermain bola voli.  “Kami melihat bahwa di tiga lokasi fasilitas itu, yaitu dalam wilayah kendali utama, area pendukung, pusat komando dan barak penjaga di dekatnya, mereka sedang bermain voli,” kata Joe Bermudez, seorang ahli dari “38 North”, sebuah proyek pemantauan Korea Utara independen yang berbasis di Washington Selasa 17 April 2017.

Dengan meningkatnya ketegangan antara Pyongyang dan Washington, analis berpikir mereka akan melihat kegiatan persiapan untuk peledakan bawah tanah di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri dan tidak menyangka fakta yang ditampilkan dalam foto yang diambil pada Minggu oleh satelit komersial itu.

Bermudez menawarkan dua penjelasan yang mungkin, bahwa situs uji coba bisa diubah ke “mode siaga” atau bahwa permainan dimaksudkan untuk membingungkan pengamat, mengingat Korea Utara tahu bahwa Punggye-ri berada di bawah pengamatan berkelanjutan.

Korea Utara telah melakukan serangkaian peluncuran rudal balistik dalam beberapa bulan terakhir yang menyalahi sanksi PBB dan kekhawatiran telah berkembang bahwa Korea Utara bisa segera melakukan uji coba nuklir keenam setelah melaksanakan dua kali pada tahun lalu.

Para pejabat Korea Selatan dan AS serta 38 North telah mengatakan berminggu-minggu lalu bahwa Korea Utara mampu menguji bom setiap saat dan spekulasi pun merebak bahwa hal itu bisa bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-105 dari pendiri Korea Utara Kim Il Sung pada Sabtu lalu.

Kekhawatiran konfrontasi militer memuncak pekan lalu setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan provokasi lanjutan yang dilakukan Korea Utara dan media pemerintah Korea Utara merespon dengan memberikan jawaban akan membalasa agresi AS dengan serangan nuklir.

Bermudez mengatakan gambar yang diambil pada Minggu dari lokasi Punggye-ri menunjukkan indikasi beberapa kereta pembuangan tambang berjumlah kecil yang bermakna ada pekerjaan dalam terowongan, tetapi tidak ada pemompaan air dari sistem terowongan yang digunakan untuk pengujian nuklir.