Site icon

Belum Ada Solusi, T-45C Amerika Terbang Lagi

T-45C Goshawk/ US Navy

Sekitar 200 jet latih T-45C yang digrounded pada minggu pertama bulan April karena pilot instruktur mogok, akhirnya bisa terbang lagi.  Angkatan Laut Amerika Serikat memutuskan untuk menerbangkan lagi pesawat mesi solusi atas protes pilot belum ditemukan.

Sebelumnya para pilot tidak mau terbang karena khawatir masalah oksigen di kopkit yang bisa mengakibatkan hipoksia.

Seattle Times melaporkan, pesawat seharga US$ 17 juta atau sekitar Rp226 miliar itu mulai diterbangkan lagi dengan ketentuan pilot instruktur dan pilot latih akan menggunakan masker yang dimodifikasi.

Vice Adm Mike Shoemaker Senin 17 April 2017 mengatakan pelatih akan  menerbangkan pesawat lebih rendah dari 10.000 kaki untuk menghindari menggunakan sistem oksigen jet.

Peserta Pilot harus mampu melakukan sekitar 75 persen dari misi latihan dan  ilmuwan NASA berusaha untuk menentukan penyebab akar masalah. “Ini akan menjadi prioritas keselamatan atas kita sampai kita memahami semua faktor-faktor penyebab dan telah mengidentifikasi solusi yang lebih lanjut untuk  mengurangi risiko awak pesawat,” kata Shoemaker dikutip , Military.com.

Flight Global melaporkan hipoksia, atau kekurangan oksigen di jaringan tubuh telah dialami kru T-45 selama setahun terakhir.  Pesawat ini dibangun oleh McDonnell Douglas yang bergabung dengan Boeing pada tahun 1997.

 

Exit mobile version