Sejumlah pejabat Amerika Serikat menyebut Rusia telah mengirimkan pesawat pembom garis depan Sukhoi Su-24M2 ( Fencer-D) untuk Angkatan Udara Suriah pada April tahun ini. Pesawat ini dilaporkan telah berhasil menyerang sejumlah fasilitas pemberontak Suriah.
Beberapa media melaporkan sebelumnya bahwa Rusia telah mengirimkan sepuluh pembom dimodernisasi Su-24M2 ke Suriah.
“Informasi tentang pengiriman Su-24 ke Suriah pada April 2017 tidak ada hubungannya dengan kenyataan,” kata juru bicara Lembaga Federal Rusia untuk Kerjasama Militer dan Teknik Maria Vorobyova Jumat 14 April 2017.
Su-24 adalah bomber garis depan sayap variable menyapu. Pembom itu dirancang untuk menjatuhkan rudal dan bom di setiap kondisi cuaca baik siang atau malam hari, termasuk di ketinggian rendah, dan menghancurkan target berbasis darat dan permukaan dengan senjata presisi.
Menurut sumber-sumber publik, Angkatan Udara Suriah mengoperasikan beberapa pembom jenis ini. Sebuah laporan pada 2016 menyebutkan Suriah telah menerima dua pesawat ini.
Baca juga: