Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dikabarkan menerima penawaran dari Galangan Kapal Golcuk Turki untuk memasok varian dari kapal selam selam diesel-listrik (SSK)kelas Reis (Type 214.
Beberapa sumber TNI-AL sebagaimana dilaporkan IHS Jane mengakui telah ada pertemuan dan presentasi terkait Type 214 yang dilakukan pada awal 2017 oleh tim Golcuk Shipyard dan pejabat TKMS di markas TNI-AL di Cilangkap Jakarta.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan pejabat TNI-AL ke fasilitas Golcuk Shipyard di dekat Istanbul, di mana mereka akan mengamati pekerjaan konstruksi pembangunan kapal selam pertama untuk Angkatan Laut Turki yang dikenal sebagai Pirireis (S 330). Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung 7-12 Mei 2017 bersamaan dengan pameran IDEF 2017.
Angkatan Laut Turki tengah menunggu enam kapal selam Type 214 dari Golcuk Shipyard. Kapal pertama dijadwalkan diluncurkan pada 2019, dan seluruh kapal bisa diterima pada 2025.
Kapal ini terhitung mini. Menurut Jane’s Fighting Ships, SSK kelas Reis memiliki panjang keseluruhan 67,6 m, lebar keseluruhan 6,3 m, dan draft lambung 6,0 m. Platform ini dapat menampung 27 awak termasuk lima perwira, memiliki kecepatan tertinggi 20 knot saat menyelam, dan 12 knot saat di permukaan.
Perahu ini dilengkapi dengan sonars array lambung , sayap dan diderek, dan delapan tabung yang bisa meluncurkan torpedo 533 mm termasuk Raytheon Mk 48 Mod 6, dan Atlas Elektronik DM2A4.