Seorang wakil Kepala Staf Korea Utara Jenderal mengatakan bahwa Pyongyang tidak akan segan-segan melakukan serangan pertama jika Amerika melakukan provokasi politik, ekonomi atau militer.
Mereka bersumpah untuk menargetkan pangkalan militer di Jepang, Korea Selatan dan kediaman Presiden Korea Selatan di Seoul dalam kasus terjadi agresi oleh Amerika.
Sebelumnya para pejabat AS mengatakan bahwa Washington siap untuk menggunakan senjata konvensional terhadap Korea Utara jika mereka merasa bahwa Pyongyang akan menarik pelatuk pada tes senjata nuklir keenam.
Pada tanggal 5 April, Korea Utara dilaporkan meluncurkan rudal balistik dari Sinpho, provinsi Hamgyong Selatan, ke arah Laut Jepang. Para pejabat Amerika mengumumkan pada hari Sabtu bahwa kelompok tempur kapal induk dikirim ke semenanjung Korea di tengah meningkatnya ketegangan.
Pada hari Minggu, Penasihat Keamanan Nasional AS Letnan Jenderal Herbert McMaster mengatakan bahwa Presiden Donald Trump telah memerintahkan persiapan untuk semua kemungkinan opsi untuk melindungi Amerika Serikat dan mitra-mitranya dari ancaman yang berasal dari Korea Utara.