Angkatan Udara Singapura dan Angkatan Udara Amerika Serikat akan berkolaborasi dalam latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan pangkalan udara Amerika di Guam.
Menurut Departemen Pertahanan Singapura kerja sama tim ini merupakan yang pertama antara awak udara Washington dan Singapura. Pada Selasa 11 April 2017, Defense News melaporkan bahwa enam jet tempur F-15 Singapura telah dikerahkan ke pulau yang merupakan wilayah Amerika tersebut untuk melakukan latihan bersama. Latihan kedua kekuatan udara ini dimulai 10 April dan akan selesai 17 Mei.
Pada tanggal 6 April, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dan Menteri Pertahanan AS James Mattis bertemu di markas militer Amerika di Washington, DC, untuk menegaskan kembali hubungan militer ke militer yang kuat.
Menurut lembaga Brookings, kedua negara secara formal buka sekutu, “Tetapi kehadiran Amerika secara kontinu di Asia-Pasifik penting untuk menjamin perdamaian dan stabilitas regional,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Singapura.
Pada pertemuan mereka, Mattis dan Ng membahas inisiatif untuk mempromosikan stabilitas di Asia-Pasifik, mencatat bahwa negara harus terlibat dalam kerja sama praktis untuk menghadapi ancaman yang berkaitan dengan keamanan maritim
Baca juga:
