Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) dan Lockheed Martin telah menunjukkan demonstrasi manned/unmanned-teaming (MUM-T) atau tim pesawat berawak dan tak berawal di bawah program Raider Have. Sebuah pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dibangun menjadi jet tempur tanpa awak selama misi serangan simulasi.
Dalam pernyataan Angkatan Udara Amerika Serikat Minggu 10 April 2017, demonstrasi dilakukan selama dua minggu di Edwards Air Force Base di California melihat Air Force Research Laboratory (AFRL), Test Pilot School USAF, Skunk Works Lockheed Martin, dan Calspan Corporation berhasil menunjukkan kerjasama F-16 berawak dan idak berawak di bawah fase dua program Have Raider 2 sebagai bagian dari proyek besar Have Raider.
Pada fase I Have Raider fokus pada kontrol kendaraan dan menunjukkan bagaimana drone F-16 bisa melakukan misinya jika semuanya berjalan sesuai rencana. Sementara Have Raider 2 difokuskan pada menyelesaikan misi menemui tantangan berupa pertahanan udara musuh.
“Selama demonstrasi penerbangan, pesawat F-16 eksperimental bertindak sebagai UCAV yang secara mandiri bereaksi terhadap lingkungan ancaman dinamis selama misi serangan udara ke darat,” kata Lockheed Martin dalam sebuah pernyataan.
Keberhasilan demonstrasi, lanjut Lockheed termasuk kemampuan untuk secara mandiri merencanakan dan melaksanakan serangan udara ke darat berdasarkan misi prioritas dan aset yang tersedia. Selain itu juga kemampuan untuk secara dinamis bereaksi terhadap ancaman lingkungan yang berubah selama misi serangan, penyimpangan rute, dan hilangnya komunikasi, dan integrasi.
“Demonstarasi Have Raider 2 menjadi langkah penting untuk memungkinkan pengembangan teknologi Loyal Wingman di masa depan dan program transisi operasional,” kata Manager Program Loyal Wingman Skunk Works Lockheed Martin, Shawn Whitcomb, sebagaimana dilaporkan IHS Jane Selasa 11 April 2017. Dengan wingman yang loyal, pesawat berawak akan lebih aman karena mereka memili F-16 berani mati.
Baca juga:
Tugas Belum Selesai, F-16 akan Diberi ‘Otak’ untuk Jadi Pendamping Setia F-35