Napoleon
Dari awal abad ke-18 pembuat dan penemu kapal di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan kapal bertenaga uap. Biasanya didorong oleh angin dan dayung, kapal ini bisa beroperasi dalam kondisi layar atau setidaknya tidak harus terpengaruh dengan angin.
Kapal uap pertama muncul di awal abad ke-19 tetapi mengalmai sejumlah masalah peralatan dan pengaturan senjata.
Pada pertengahan 1840-an-, Inggris dan Prancis melakukan percobaan ke tahap berikutnya pembangunan baling-baling yang lebih struktural.
Meskipun kedua angkatan laut membangun beberapa kapal kecil, kapal uap pertama yang masuk ke layanan adalah Napoleon Prancis, yang ditugaskan pada tahun 1852 dan bertugas di Perang Crimea. Pembangunan Napoleon menandai akhir dari Zaman Sail.
Kapal perang memang masih terus menggunakan layar selama tiga dekade. Namun, hal itu menandai awal dari akhir.
Pergeseran ini akan memiliki efek luas pada strategi besar, seperti pergeseran ke batubara berarti bahwa angkatan laut memerlukan pangkalan jarak jauh untuk mendukung operasi global.